AlurNews.com – Sejumlah ruas jalan utama di Kota Tanjungpinang akan ditutup dan dialihkan selama pelaksanaan BTN Kepri Moon Run 2025 pada 27–28 Desember 2025. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mendukung kelancaran dan keselamatan event tersebut.
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad meminta masyarakat, khususnya pengguna jalan, memaklumi pengaturan lalu lintas yang diterapkan selama ajang olahraga dan pariwisata itu berlangsung.
Permintaan tersebut disampaikan Ansar saat memimpin rapat persiapan akhir BTN Kepri Moon Run 2025 di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (24/12/2025). Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas potensi terganggunya aktivitas warga.
“Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang apabila dalam pelaksanaan BTN Kepri Moon Run 2025 ini aktivitas masyarakat sedikit terganggu, khususnya pengguna jalan,” ujar Ansar, dikutip dari laman resmi Pemprov Kepri.
Salah satu ruas yang akan ditutup sementara ialah Jalan depan Gedung Daerah Tanjungpinang. Penutupan dijadwalkan pada 27 Desember 2025 mulai pukul 17.00 hingga 23.00 WIB. Kebijakan ini diterapkan untuk memastikan keamanan peserta dan masyarakat.
BTN Kepri Moon Run 2025 mempertandingkan dua kategori lomba, yakni 10 kilometer dan 5 kilometer, dengan rute yang melintasi sejumlah jalan utama di Tanjungpinang.
Untuk kategori 10 kilometer, peserta akan start dari Gedung Daerah Tanjungpinang, melintasi Jalan Hang Tuah, Jalan Agus Salim, Jalan Sumatera, Jalan Yos Sudarso, Bundaran Wiratno, Jalan Lingkar Gurindam 12, Jalan Pos, Jalan Pasar Ikan, Jalan Pasar Baru, Jalan Gambir, Jalan Ketapang, Jalan Merdeka, Jalan Teuku Umar, Jalan Yusuf Kahar, Jalan SM Amin, dan kembali finish di depan Gedung Daerah.
Sementara kategori 5 kilometer dimulai dari Gedung Daerah, melewati Jalan Hang Tuah Atas dan Bawah, Jalan Lingkar Gurindam Dua Belas, putar balik di Gedung LAM, lalu melintasi Jalan Lingkar Gurindam 12, Jalan Merdeka, Jalan Pos, Jalan Pasar Ikan, Jalan Pasar Baru, Jalan Gambir, Jalan Ketapang, Jalan Merdeka, Jalan Yusuf Kahar, Jalan SM Amin, dan finis di Gedung Daerah.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bersama aparat terkait akan menyiagakan petugas di sepanjang rute untuk mengatur lalu lintas serta memberikan informasi kepada masyarakat.
Ansar berharap dukungan warga demi kelancaran kegiatan yang juga menjadi ajang promosi sport tourism Kepulauan Riau.
“Kegiatan ini tidak hanya event olahraga, tetapi juga membawa dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian daerah,” katanya. (red)
