AlurNews.com – Perum Bulog Cabang Batam, Kepulauan Riau (Kepri) memastikan ketersediaan beras medium program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di wilayah Batam dan Karimun dalam kondisi aman hingga empat bulan ke depan.
Kepala Cabang Bulog Batam, Guido XL Pereira, mengatakan, saat ini total stok beras medium yang dikuasai Bulog Batam dan Karimun mencapai 2.630 ton. Jumlah tersebut dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam beberapa bulan mendatang.
“Kalau stok beras medium SPHP masih cukup sampai empat bulan ke depan. Untuk beras premium, saat ini tersedia 36 ton di Batam,” ujarnya, Rabu (24/12/2025) dikutip dari AntaraNews.
Selain stok yang ada, Bulog Batam juga tengah mendatangkan tambahan beras premium dari Subang, Jawa Barat, sebanyak 48 ton. Dari jumlah tersebut, 24 ton akan disimpan di Gudang Bulog Batam dan 24 ton lainnya di Gudang Bulog Karimun.
Guido menambahkan, Bulog Batam terus memaksimalkan penjualan beras SPHP hingga 31 Desember 2025, sesuai dengan penugasan pemerintah kepada Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan.
“Sejak Juli hingga 23 Desember 2025, total penjualan beras SPHP di Batam telah mencapai 1.328 ton,” jelasnya.
Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan, Bulog Batam juga aktif melakukan pemantauan bersama Tim Satgas Pengendalian Harga Pangan Polda Kepri, Polresta Barelang, serta dinas terkait yang membidangi urusan pangan.
“Secara umum kondisi pangan di Batam dan Karimun aman. Namun, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, seperti cabai, telur ayam, sayur-mayur, dan daging ayam, karena pasokannya berkurang,” tutup Guido. (ib)

















