
AlurNews.com – Seorang petugas keamanan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) bernama Prilase (29), nekat menganiaya dan membacok Supriadi (33) seorang koordinator lapangan SPPG Sungai Pelunggut. Aksi itu dilakukannya setelah merasa sakit hati usai ditegur oleh korban.
Kanit reskrim Polsek Sagulung, Iptu Anwar Aris menjelaskan pembacokan terhadap korban terjadi pada Senin, (22/12/2025) dini hari lalu. Peristiwa ini terjadi setelah korban menegur pelaku yang membawa teman-temannya untuk nongkrong di Dapur MBG Sungai Pelunggut.
Akibat penyerangan dan pembacokan yang dilakukan oleh pelaku, korban mengalami luka serius di bagian belakang kepala dan telinga serta harus mendapat 20 jahitan sebelum melaporkan peristiwa ke pihak Kepolisian.
“Pembacokan ini terjadi karena pelaku sakit hati kepada korban setelah ditegur. Pelaku ini membawa teman-temannya untuk nongkrong di area dapur MBG. Selain itu, korban juga mendapat teguran karena kerap meninggalkan area kerjanya,” ujarnya melalui sambungan telepon, Minggu (28/12/2025) sore
Pelaku berhasil ditangkap pada Sabtu (27/12/2025) saat berada di kawasan Tembesi. Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan sebilah parang yang digunakan untuk menganiaya korban.
Dalam pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatan tersebut dikarenakan sakit hati atas perkataan korban, serta keputusan yang diambil terkait pemberhentian kerja pelaku pada bulan berikutnya.
Kini atas perbuatannya, pelaku diancam dengan pasal 353 ayat 2 junto pasal 351 ayat 2 dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun.
“Karena mengetahui bahwa permasalahan ini berakibat terhadap masa kerjanya, pelaku kemudian mengambil parang yang sudah disimpan dan langsung menganiaya korban. Setelah melihat korban tergeletak, pelaku melarikan diri,” jelasnya. (nando)














