AlurNews.com — Momen rilis akhir tahun 2025 Polda Kepulauan Riau dimanfaatkan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepri untuk menyerahkan buku Bentengi Pelajar dari Kriminalitas berjudul Tolak Jadi Korban TPPO kepada Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin. Penyerahan dilakukan di Gedung Lancang Kuning, Mapolda Kepri, Selasa (30/12/2025).
Rilis akhir tahun tersebut dipimpin langsung Kapolda Kepri, didampingi Wakapolda Kepri Brigjen Pol Anom Wibowo serta jajaran pejabat utama Polda Kepri. Dalam kegiatan itu, Kapolda memaparkan kinerja kepolisian sepanjang 2025 di hadapan wartawan dan undangan.
Usai pemaparan kinerja, Ketua JMSI Kepri Eddy Supriatna, didampingi Wakil Ketua JMSI Kepri Hadli, menyerahkan buku secara simbolis kepada Kapolda Kepri. Buku yang sama juga diserahkan kepada Wakapolda Kepri Brigjen Pol Anom Wibowo yang menjabat Ketua Harian Gugus Tugas TPPO Kepri.
Buku tersebut merupakan hasil kolaborasi JMSI Kepri dengan pelajar melalui program Ayo Jadi Penulis, yang mengangkat isu pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di kalangan pelajar.
“Buku ini merupakan partisipasi dari JMSI Kepri untuk turut membantu kepolisian dan pemerintah dalam menekan angka TPPO di Kepri,” kata Eddy di sela penyerahan buku.
Eddy menegaskan, setelah penyerahan ini, JMSI Kepri akan mulai mendistribusikan buku tersebut ke sejumlah sekolah di Batam sebagai bahan literasi.
“Kami berharap, buku ini bisa menjadi buku referensi literasi sekolah. Dan dengan buku ini, kita mampu memberikan pencerahan kepada pelajar agar tidak menjadi korban TPPO,” ujarnya.
Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin menyampaikan apresiasi dan dukungan atas inisiatif JMSI Kepri yang melibatkan pelajar dalam upaya pencegahan kejahatan.
“Terus maju ya,” ujar Kapolda singkat saat menerima buku tersebut.
Buku Bentengi Pelajar dari Kriminalitas, Tolak Jadi Korban TPPO merupakan karya kedua JMSI Kepri. Sebelumnya, JMSI Kepri telah menerbitkan buku berjudul Catatan Pelajar di Kepri Tentang Bahaya Narkoba. (red)
.){kind=link}