BATAM,AlurNews.com – Bahar Salah satu orang yang ikut satu speed boat dengan almarhum Haji Permata dikabarkan juga telah meninggal dunia, Senin, 18/1/21 siang.
Kabar meninggalnya Bahar, langsung disampaikan oleh Haji Masrur Amin,SH.,MH Ketua BPD KKSS Kota Batam melalui pesan singkat di group WhatsApp KKSS Kota Batam.
“Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun menginformasikan kondisi Bahar (tekong yang terkena tembakan di kepala) baru dikabarkan meninggal dunia di salah satu RS di daerah kuala tungkal,” kata Masrur.
Perlu diketahui, bahwa Bahar sebelumnya berada satu speed boat pancung dengan almarhum Haji Permata. Di perairan Tembilahan Riau, speed boat pancung yang ditumpangi mendapatkan kejaran dari petugas BC Tembilahan dan Kepri.
Bahar diketahui juga terkena tembakan yang dilancarkan oleh oknum Bea dan Cukai.
Bahar mengalami luka tembak di bagian kepala, sempat kritis rumah sakit. Namun 4 hari setelah kejadian itu, nyawa Bahar tak dapat tertolong.
Sementara almarhum Haji Permata tertembak dibagian dada, dua peluru bersarang di tubuhnya. Jenazah almarhum Haji Permata telah dimakamkan oleh pihak keluarga pada Sabtu, 16 Januari 2021 yang lalu.
https://alurnews.com/2021/01/15/breakingnews-haji-permata-meninggal-dunia-diduga-ditembak/
Kasus kematian Haji Permata telah dilaporkan pihak keluarga ke Polda Kepri. Dan karena lokasi kejadian di wilayah Tembilahan. Saat ini, kasus tersebut telah dilimpahkan ke Polda Riau.
Selain melaporkan, keluarga dan warga Sulawesi Selatan di Kepri akan melakukan aksi demo di kantor Bea dan Cukai Karimun, atas kematian Haji Permata.
(Red)
