BATAM,AlurNews.com – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan peninjauan pada sejumlah aset dan proyek BP Batam, pada Senin (25/1/2021).
Adapun sejumlah aset yang dikunjungi, antara lain Taman Rusa Sekupang, Taman Danau Teratai Sekupang, serta Pembangunan Jalan Kolektor dan Jembatan Kawasan Industri Sekupang Tahap 1.
Turut hadir mendampingi peninjauan tersebut, Direktur Infrastruktur Kawasan BP Batam, Imam Bachroni, Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis BP Batam, Fesly Paranoan, Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar beserta jajaran.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, di awal tahun 2021 BP Batam telah memikirkan bagaimana penyerapan anggaran bisa lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.
“Kita sedang menyongsong pariwisata di tahun 2021 ini sembari menunggu vaksin selesai kita juga akan terus mengembangkan destinasi wisata, salah satunya Taman Danau Teratai Sekupang dan juga taman Rusa yang terletak di Sekupang,” kata Muhammad Rudi.
“Saya datang ke sini untuk melihat langsung keadaan tempat wisata alam ini. Pengembangan ini sudah dilaksanakan, mulai dari proses perencanaan, desain, pelelangan, sudah dilaksanakan pada tahun ini. Kita berharap di tahun 2022 pekerjaan penataan Taman Danau Teratai Sekupang ini akan selesai,” kata Muhammad Rudi.
Taman Danau Teratai Sekupang ini dibuat sebagai area terbuka hijau dan juga tempat untuk bersantai dan berekreasi. Nantinya akan ada track pejalan kaki dan jalur sepeda.
“Rencananya di sekeliling kolam ini akan dibuatkan jogging track. Taman Danau Teratai Sekupang ini nanti akan menyatu dengan Taman Rusa,” papar Muhammad Rudi.
Rudi, mengatakan, Taman Rusa sekupang sendiri telah dibangun sebagai destinasi wisata olahraga dan rekreasi dengan campuran konsep urban dan alam terbuka yang menarik wisatawan lokal dan mancanegara di Batam.
Dengan total lahan seluas 12.2866 hektare, BP Batam telah menyusun rencana pengembangan konsep Mini Zoo di Taman Rusa Sekupang. Selain itu, area kegiatan publik dan konservasi juga akan dilakukan renovasi dengan desain yang lebih modern.
Beberapa langkah juga dilakukan oleh BP Batam untuk mengembangkan Kawasan Taman Danau Teratai Sekupang, dengan memanfaatkan topografi eksisting dengan meminimalisasi cut and fill untuk mendapatkan akses visual yang baik ke arah danau.
Upaya lainnya adalah pembersihan danau dari sampah dan tanaman enceng gondok, guna meningkatkan kualitas sanitasi dan visual estetika area danau.
Hal ini dilakukan karena selain sebagai area publik terbuka hijau, Taman Danau Teratai Sekupang merupakan salah satu catchment area yang berfungsi untuk menangkap air hujan yang akan diserap oleh tanah di sekitarnya.
(rls)