MEDAN, ALURNEWS.COM – Berniat mengevakuasi orangutan sumatera (Pongo abelii) dari pemeliharaan warga di Kota Binjai, rombongan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut) diserang orang tak dikenal (OTK) di Kota Binjai pada Senin (22/3/2021) siang.
Dua dari empat mobil mengalami kerusakan pada bagian kacanya. Tim pun gagal melakukan tugas semula.
Kasubbag TU BBKSDA Sumut, Teguh Setiawan saat dikonfirmasi Beritamedan mengatakan, awalnya upaya evakuasi itu awalnya berjalan persuasif.
Evakuasi itu sendiri dilakukan setelah pihaknya mengetahui dari video yang viral di Facebook tentang pemeliharaan orangutan di Binjai, beberapa waktu lalu.

Pihaknnya kemudian menelusurinya hingga dilakukan upaya evakuasi oleh rombongan pada Senin pagi.
“Siapapun, tidak melihat dia siapa, sepanjang dia miliki satwa dilindungi tanpa izin, harus dilserahkan ke KSDA. Upaya kita adalah penyerahan secara sukarela. Dan itu sebenarnya sudah berlangsung dengan baik. Persuasif,” katanya.
Dijelaskannya, pihaknya sudah menjelaskan bahwa jika ingin memeliharanya harus mengurus izin Lembaga Konservasi. Namun saat ini, pemelihara belum memilikinya.
Namun, saat itu pemelihara meminta waktu selama satu minggu untuk menyerahkannya secara langsung ke KSDA tanpa ada satu pun satwa yang dievakuasi. Di tempat tersebut, juga ada burug elang.