Police Line Dipasang di Ruko Seberang Gelper, WW Zone Terus Buka

BATAM, AlurNews.com – Tempat Gelper WW Zone di Taman Raya, Belian, Batam Kota, tetap buka usai adanya pemain gelper yang meninggal dunia — saat berniat keluar dari ruangan pada Minggu malam.

Pantauan AlurNews.com di lokasi, ratusan pengunjung masih terus berdatangan. Meski ada beberapa yang sempat keluar ruangan untuk melihat ke tempat kejadian, namun setelah pria itu dievakuasi, para pemain langsung kembali ke tempat gelper.

Sebagian juga sempat beristirahat dengan makan di warung yang ada di depan gelper tersebut.

Sementara itu lokasi meninggalnya pria itu masih berbalut police line. Sejumlah warga sempat memperhatikan lokasi itu dan kejadian meninggalnya pria itu menjadi perbincangan warga setempat.

Diketahui, seorang pria tua ditemukan meninggal usai main gelper di WW Zone, Taman Raya, Belian, Batam Kota, Minggu (11/4) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

WW Zone Batam Kota.(alurnews.com/purwoko)

Meninggalnya pria tersebut terjadi di seberang jalan dari tempat gelper tersebut, tepatnya di ruko Modena.

Tak lama setelah kejadian tersebut, timInafis Polresta Barelang juga turun ke lokasi. Polisi pun langsung memasang police line lokasi tersebut.

Saksi mata yang juga sejumlah warga sekitar, terutama Frensiana dan Modena menuturkan, pria yang belum diketahui namanya itu baru saja main gelper di WW Zone, atau seberang jalan, tepatnya berdampingan dengan Kompleks sekolah Sultan Agung.

Pria itu menyeberang jalan dan segara naik ke lantai atas di ruko tersebut untuk maksud “tertentu”. Bagi pemain memang biasa melakukan hal itu di tempat tersebut.

Saat duduk di kursi, tiba-tiba pria itu kejang dan kemudian meninggal.

Warga sekitar pun heboh dan segara mengabarkan kejadian tersebut. Namun dari informasi yang dihimpun dari para ketua RT di wilayah tersebut, pria itu bukanlah warga di RT 52, Modena-Lavender-Frensiana maupun Emperor.

“Tadi bapak-bapak itu ekjang, mungkin jantung. Tapi juga bisa kelamaan duduk main gelper. Kita tak tahu penyebabnya,” ungkap salah seorang warga.

Pada Minggu malam lokasi ditemukannya pria meninggal itu langsung digaris polisi. Garis polisi melintang di lantai bawah tepat pintu naik ke lantai atas. Di depan pintu itu juga ada ember air dan tempat cuci.

Sementara itu tempat Gelper WW Zonbe tetap buka. Ratusan pengunjung tampak asyik memainkan mesin-mesin yang ada di lokasi tersebut.

Seperti biasanya pada akhir pekan, hingga Minggu suasana cukup ramai.(pwk)