BATAM, AlurNews.com – Kasus terpaparnya wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad masih menjadi sorotan berbagai elemen masyarakat. Apalagi Wakil Wali Kota yang juga menjadi pejabat di Satgas Covid Kota Batam itu sudah menjalani vaksinasi dua kali.
Terkait hal itu seorang aktivis antikorupsi di Kota Batam, Mulkansyah Ketua Riau Corruption Watch (RCW) Kepulauan Riau memberikan pandangannya, bahwa hal itu tidak boleh dianggap remeh dan tidak disikapi lebih profesional.
Hal itu tidak lepas dari komitmen seluruh elemen untuk berusaha memutus penularan virus corona yang kian menghangat di Batam dalam beberapa hari terakhir.
“Bukannya pak Amsakar bersama istrinya sudah divaksin kedua kalinya. Kenapa masih bisa terpapar? Apakah ini faktor vaksin yang memang kurang bagus, atau pak Wawako (Amsakar-red) lalai dengan protokol kesehatan setelah divaksin? Ini harus dijelaskan lebih detail oleh tim Gugus Covid-19 Batam,” kata Aktivis Kepri tersebut.
“Ya saya sebagai masyarakat tentu hanya merasa ada yang ganjil, kan sudah dua kali divaksin mengapa masih dinyatakan terpapar? Nah ini harus dijelaskan dong. Jangan diem-diem aja,” kata Mulkan.
Selanjutnya ia juga berharap Satgas Covid Kota Batam proaktif menjelaskan rangkaian kasus spesial ini. Sebab hal ini menyangkut interaksi dan riwayat yang harus di-tracing.
“Ya jelaskan terbuka dong. Rilis lebih komprehensif, riwayat dan juga langkah yang dilakukan Satgas,” ucapnya kepada AlurNews.com, Jumat (16/4) malam.
