
BATAM, ALURNEWS.COM – Spanduk –spanduk politik yang menuntut pencopotan Maruf Maulana sebagai Ketua DPD Golkar Kepri bertebaran di Batam, bersamaan dengan kedatangan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang juga Menko Perekonomian itu di Batam, Sabtu (12/6).
Menurut pantauan Alurnews.com, spanduk-spanduk yang bernada pukulan bagi Maruf Maulana itu antara lain dipasang di Bundaran arah Kabil, sepanjang jalan Hang Tuah Nongsa, dan lain-lain.
Dalam spanduk yang dipasang pihak yang belum diketahui pasti itu, antara lain berbunyi “Copot Ma’ruf Maulana dari Ketua Golkar Kepri!!!! Karena menyebabkan elektabilitas Partai Golkar di Kepri jadi turun. Juga sangat mempengaruhi elektabilias Ketum Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon RI 1 2024”.
Bahkan dalam spanduk yang dipasang di depan mata di Bundaran Kabil terpampang tulisan “Kader Kader di akar rumput sangat resah atas dugaan tindakan dan pelanggaran hukum yang dilakukan Maruf Maulana, yang berlindung di balik Partai Golkar dan Kadin !!!”
Spanduk-spanduk itu memang telah diketahui terpasang sejak Jumat malam dan masih terpasang hingga Sabtu siang.
Bahkan ketika acara Arilangga Hartarto di Bandara Hang Nadim berlangsung, spanduk masih terpasang di tempat semula.

Diketahui Arilangga Hartarto yang juga merupakan Ketua Dewan Kawasan Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas itu melakukan kunjungan kerja ke Batam dengan agenda penyerahan Peraturan Pemerintah (PP) No 67 tahun 2021 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam Aero Tehnic.
Ia mendarat di Bandara Hang Nadim Batam dengan pesawat khusus yang juga disambut oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Kepala BP Batam Ex-officio HM Rudi,SE,MM, dan para pejabat lainnya.
Batam Aero Tehnic sudah lama didirikan yakni sekitar tahun 2013, dan berencana melakukan pengembangan di bidang MRO di Batam.
Lahan puluhan hektare bakal dijadikan tempat pengembangan operasional dan bisnis mereka. (pwk)

















