BATAM, ALURNEWS.COM – Kerumunan luar biasa tanpa mempertimbangkan protokol kesehatan saat pelaksanaan vaksinasi kerap terjadi di Batam.
Hal itu menjadi sorotan di tengah masyarakat karena cukup ironis dikaitkan dengan tujuan vaksinasi itu sendiri yakni guna meminimalisir penyebaran covid, di samping meningkatkan kekebalan comunal.
Menanggapi banyaknya kerumunan peserta yang tidak terantisipasi oleh panitia, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam dr Didi Kusmarjadi angkat bicara.
Didi menilai banyaknya laporan kejadian itu di satu sisi dinilai menjadi indikasi meningkatnya antusiasme warga mengikuti vaksinasi.
“Kesadaran warga makin bagus,” ungkapnya.
Namun demikian, Didi mengharapkan bahwa dalam pelaksanaan vaksinasi tetap menghindari terjadinya kerumunan.
“Gak perlu berjubel, santai saja, semua pasti kebagian,” katanya lewat pesan WA kepada Alurnews.com.
Diberitakan sebelumnya, acara vaksinasi massal yang diselenggarakan di Mega Mall, Batam Center, Batam, Kamis (17/6/2021) pagi akhirnya dibubarkan karena warga berjubel.
Warga berdesak-desakan saat akan memasuki mal. Panitia terlihat tidak siap mengantisipasi membludaknya masa.
Sekitar pukul 10.30 WIB, melalui pengeras suara, polisi terpaksa membubarkan warga yang memenuhi Atrium Barat Mal. Dari keterangan yang diberikan, bahwa faksin yang tersedia sudah habis.
Warga pun diminta pulang ke rumah masing-masing. Warga juga melakukan vaksinasi di puskesmas yang ada di kecamatan masing-masing dan juga Temenggung Abdul Jamal, tempat vaksinasi massal diselenggarakan Pemko Batam.
Seorang warga mengaku dirinya sudah datang pagi, dan langsung dibagikan form untuk diisi sekaligus menunggu antrean.
Namun karena dibubarkan menyusul adanya kerumunan yang luar biasa, form pun dibatalkan.
“Katanya form-nya salah bagi. Kami yang awalnya diminta antri di atas tak dapat lagi form yang baru. Melihat orang ramai panitia pendaftaran menghilang semua,” ungkapnya.
Kejadian kerumunan luar biasa saat vaksinasi di Mega Mall ini merupakan kejadian yang kesekian kalinya. Sebelumnya, kerumunan yang di luar dugaan beberapa kali terjadi, seperti di area Vihara Duta Maytreya maupun di Temenggung Abdul Jamal pada awal-awal pelaksanaan.
Sorotan dari masyarakat pun sempat mengemuka karena niatnya vaksinasi namun di tempat itu justru rawan terjadi penularan yang masif.
Kini langkah tegas dilakukan aparat dengan menbubarkan vaksinasi di Mega Mall.(*)