Batam, AlurNews.com – Terkait akan di berlakukan PPKM oleh Mendagri dan Menkoperekonomian Senin (12/7/2021), di Kota Batam maka DPP Suara Rakyat Keadilan mengajak semua masyarakat Batam harus mendukung aturan ini. Semua pelaku usaha wajib mematuhi PPKM agar penyebaran virus covid 19 bisa terputus dalam 2 minggu depan.
“Mari sama sama kita mematuhi himbauan pemerintah baik pusat maupun daerah karena status darurat ini di bawah langsung kepemimpinan pusat dan daerah hanya pelaksana tugas” kata Ahmad Rosano, Ketum DPP Suara Keadilan Rakyat.
Situasi ini adalah sulit apalagi untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Guna mencukupi kebutuhan makan sehari hari saja sebelum ada PPKM masyarakat sudah sangat sulit, sebut Rosano
“Ini hasil survei Suara Rakyat Keadilan di lapangan. Banyak keluhan terkait beratnya PPKM yang di berlakukan Senin besok. Namun karena tujuan untuk menyerap penyebaran covid 19, pahit apapun kami masyarakat menerima” lanjut Rosano
Suara Rakyat Keadilan juga meminta pada pemerintah pusat dan kota batam agar juga bertanggung jawab bisa memberikan solusi demi memenuhi kebutuhan masyarakat bertahan hidup minimal dapur bisa mengepul.
“Ini tanggung jawab pemerintah untuk menjaga dan memenuhi kebutuhan rakyat Indonesia dengan segenap tumpah darah. Saya berharap walikota kota Batam bisa mengatasi ini semua agar wujud keadilan bisa tercapai minimal masyarakat kota batam tidak ada yg mati karena tidak makan.” harap Rosano
Dpp LSM SRK mengimbau juga para pelaku usaha tempat hiburan agar benar benar turut serta membantu pemerintah untuk menutup semua pintu pintu atau akses hiburan, pub,karaoke, diskotik, panti pijat, ketangkasan game elektronik.
” Saya minta bapak Kapolda Kepri, Danrem Kepri, Kapolresta Barelang, Dandim Kota Batam, Kajari dan kajati agar benar benar melakukan penindakan hukum apabila ada yang tidak taat hukum dan aturan pemerintah kota Batam.” tegas Rosano
Suara Rakyat Keadilan mengajak warga Batam ikuti aturan demi tujuan Indonesia bebas corona kita mulai dari kota Batam yg sama sama kita cintai.
(rls/ach)