BATAM, AlurNews.com – Tender Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Batam terus menjadi sorotan, setelah beberapa kali diundur dan terbarunya, BP Batam menarik kembali hasil Pra Kualifikasi (PQ) yang sebelumnya diumumkan oleh panitia.
Rencananya, BP Batam akan mengulang tahap PQ tender SPAM Batam. Itu artinya, perusahaan yang sebelumnya dinyatakan tidak lolos dalam tahap PQ akan kembali mengikuti proses tander SPAM Batam.
Wahyu Wahyudin Anggota DPRD Provinsi Kepri, dari fraksi PKS yang juga ikut menyoroti tander SPAM Batam, meminta panitia untuk objektif, profesional, dan transparan terkait tender SPAM Batam tersebut.
“Panitia harus transparan, profesional. Terbuka ke publik. Karena ini persoalan kebutuhan orang banyak,” kata Wahyu.
Sejak awal tender SPAM Batam, Wahyu Wahyudin mengaku kecewa atas sikap panitia yang berkali-kali menunda proses tender.
Tiga Perusahaan Lolos Prakualifikasi Lelang SPAM Batam, Tak Ada Nama PT ATB
Hingga dalam proses prakualifikasi, panitia dinilai kurang transparan. Panitia hanya terlihat mengumumkan perusahaan-perusahaan yang lolos tahap Prakualifikasi. Padahal menurutnya, panitia seharusnya bisa menjelaskan secara rinci mengapa dua peserta tidak lolos ke tahap berikutnya.
“Ini masalahnya tidak ada keterbukaan BP Batam, panitia gagal menciptakan keterbukaan informasi. Harusnya tiga peserta yang lolos prakualifikasi itu di umumkan secara transparan. Apa kelebihannya? Kemudian yang tidak lolos juga di umumkan kenapa tidak lolos? Saatnya BP Batam menganut sistem terbuka,” ucap Politisi PKS itu, Kamis, 2/9/21.
 Kota Batam terus menjadi sorotan, setelah beberapa kali diundur dan terbarunya){kind=link}