Bantuan Untuk Korban Kebakaran Pulau Buluh Batam Mulai Berdatangan

Foto : ist

AlurNews.com, Batam – Sekitar 19 ruko dan rumah di RT 04, 05/RW 02, Keluarahan Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), habis terbakar pada Jumat (21/1) kemarin.

Kapolsek Bulang, Iptu Walter P Nainggolan menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersbut. Pihaknya juga belum bisa merincikan total jumlah kerugian yang dialami seluruh korban kebakaran.

“Penyebab kebakaran saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian ” kata Walter

“Api pertama kali muncul sekira jam 2-an. Berhasil dipadamkan sekira pukul 15.00 WIB,” lanjut Iptu Walter P Nainggolan.

“Sementara kita sudah pasang garis polisi, biar aman dulu,” ungkapnya.

Saat ini warga yang menjadi korban kebakaran sementara menumpang tinggal di rumah saudaranya masing-masing.

“Ada yang di Posko kita, di masjid, ada yang ke keluarganya,” kata dia.

Indra, salah seorang warga mengatakan, api pertama kali membesar di belakang rumah hijau yang berada di pinggir laut.

“Dari belakang rumah hijau itu (sembari menunjuk) api pertama,” kata dia.

Menurut Indra, api itu kemudian dengan cepat melahap rumah di sekitarnya karena terbuat dari kayu.

“Belakang sana rumah panggung kayu semua, makanya cepat merambat. Ini yang tersisa rumah beton aja,” kata dia.

Indra juga menjelaskan, semua warga sempat bahu membahu memadamkan api. Namun, keterbatasan alat membuat mereka tak bisa memadamkan api dengan cepat.

“Kami ke galangan kapal sana, minta tolong kapal mereka untuk siram. Barulah padam,” kata dia.

Desika, korban kebakaran tersebut mengaku, kebakaran terjadi saat ia akan menyantap makan siang di rumahnya.

Tiba-tiba teriakan seorang anak sekolah membuatnya segera keluar dan menyelamatkan diri.

“Anak sekolah teriak ‘kebakaran, kebakaran’ posisi mau makan. Kami pun langsung lari,” kata dia.

Wanita 29 tahun itu mengatakan, takada barang yang ia berhasil selamatkan dari rumahnya kecuali kartu keluarga. “Awalnya langsung keluar, terus masuk lagi ambil KK,” kata dia.

Desika berharap, pemerintah bisa turun tangan membantu mereka dalam musibah yang menimpa mereka.

Hingga saat ini bantuan dari berbagai LSM telah disalurkan ke Pokso kebakaran di Pulau Buluh seperti makanan siap saji, sembako / bahan makanan, pakaian ganti, alat ibadah, shelter kit, popok bayi dan pakaian dalam.

Warga juga terlihat mengangkat sisa barang yang masih bisa terpakai pasca kebakaran hebat tersebut.

AZ