AlurNews.com – Kapal feri MV Dumai Line 5 alami kebakaran dan meledak saat sedang labuh jangkar di perairan Pelabuhan Domestik Sekupang, Rabu (8/6/2022) malam.
Seorang meninggal dunia atas nama Doni Tri Hendrawan dalam peristiwa nahas itu. Sementara lima orang lainnya, yakni Denny Andesrul, M Zapin, Heri Sembiring, Royan Situmorang, dan Rahmat Ramdhani berhasil selamat meski mengalami luka bakar.
Sedangkan seorang ABK lainnya, Ade Saputra diduga hilang saat peristiwa kebakaran terjadi, dan saat ini masih dilakukan pencarian.
Kepala SAR Tanjungpinang Slamet Riyadi mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pencarian terhadap salah seorang ABK kapal MV Dumai Line 5 yang diduga atau dikabarkan hilang saat kapal terbakar.
“Informasi terkait satu korban yang hilang belum pasti. Kepolisian masih menyelidikinya apakah benar ada korban hilang di perairan, tapi kami dari Basarnas tetap melakukan penyisiran, pemantauan dan mencari informasi ,” ujarnya.
Slamet menjelaskan data Basarnas ada lima orang ABK yang mengalami luka bakar yakni Denny Andesrul, Muhammad Zapin, Eri Sembiring, Royan Situmorang, dan Rahmat Ramdhani dan satu korban meninggal atas Doni Tri Hendrawan. Semuanya korban dievakuasi ke RSBP Sekupang.
“Hingga saat ini, tim SAR terus melakukan penyisiran, pemantauan, serta pencarian informasi di lokasi kejadian menggunakan sekoci KN SAR Purworejo 101,” jelasnya.
Slamet menyebutkan bahwa pada Rabu (8/6) malam sekitar pukul 21.45 WIB, petugas piket KN SAR Purworejo 101 mendengar suara ledakan yang tidak lama kemudian muncul kebakaran yang berasal dari kapal Dumai Line 5 di dekat perairan pelabuhan Sekupang.
“KN SAR Purworejo 101 beserta Tim Pos SAR Batam segera melakukan pergerakkan untuk membantu memadamkan api Kapal Dumai Line 5. Tim bergerak pada pukul 22.10 WIB menuju ke lokasi kejadian. Api kemudian berhasil dipadamkan pukul 00.00 WIB,” sebutnya. (Bob)
