AlurNews.com – Pemprov DKI mencabut izin usaha semua outlet perusahaan bar dan cafe Holywings karena dinilai terbukti melanggar ketentuan.
Pemerintah DKI menilai pelanggaran yang dilakukan oleh Holywings yang berada di ibukota itu karena belum memiliki sertifikat standar KBLI 56301 jenis usaha Bar yang telah terverifikasi dan beberapa perizinan lainnya.
Bagaimana dengan Holywings Batam?
Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan, bahwa perizinan yang telah diajukan Holywings Batam sudah sesuai dengan ketentuan dan peruntukan.
“Perizinan dari yang dikeluarkan BP Batam adalah Perizinan usaha bar,” kata Ariastuty, Selasa (28/6/2022).
Ia menambahkan bahwa, Holywings Batam juga telah memiliki izin penjualan minuman beralkohol dari BP Batam.
” Perizinan penjualan langsung minuman beralkohol juga sudah dikeluarkan,” ujarnya
Aru Rahman, Manager Operasional Holiwings Batam mengatakan untuk aturan operasional Holywings sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Batam.
“Kami selalu mengikuti aturan di daerah, seperti Perda karena Holywings merangkul investor lokal kami selalu taat dengan perizinan di daerah tersebut.Kami melakukan kroscek ke PTSP, Dinas Pariwisata, NPBKC, Sebelum membuka usaha kita telusuri aturan daerah tersebut untuk membangun usaha dan untuk perizinan kita sudah ikut semuanya,” jelasnya.
Aru menyebutkan, promo Holywings yang membuat heboh itu tidak berlaku untuk Holywings Batam.
“Untuk konten promo di Jakarta yang membuat kehebohan kami di Batam tidak ada sama sekali, itu hanya berlaku di daerah lain,” sebutnya.n
Aru mengakui dengan masalah yang menjerat Holywings di Jakarta pastinya juga berimbas pada Holywings Batam karena merupakan satu brand.
“Saya harap di Batam tidak terkena imbas parah dari Jakarta,” ujarnya.
Aru juga dengan masalah yang tengah dihadapi oleh Holywings Indonesia pihaknya juga telah berkoordinasi dengan LSM dan ormas untuk mengklarifikasi permasalahan yang tengah dihadapi oleh Holywings Indonesia.
“Dengan kasus ini saya sudah bertemu perwakilan ormas dan yang lain. LSM dan ormas yang datang sudah kami klarifikasi,” ujarnya.
Manager operasional Holywings Batam itu juga menambahkan bahwa ada oknum yang sengaja memanfaatkan momentum yang tengah dihadapi oleh Holywings.
“Saya melihat ada sebagian oknum yang memanfaatkan momentum ini,” ujarnya.
Tambahnya, untuk masyarakat Batam atau pengunjung Holywings Batam sendiri tidak terpengaruh isu yang berkembang dengan promo yang menuai kontroversi tersebut.
“Pemikiran masyarakat Batam ini terbuka, tidak terpengaruh oleh kejadian di Jakarta,” ujarnya. (Bob)