Presiden Jokowi Rombak Sistem Persepakbolaan

Presiden Joko Widodo. F Setkab

AlurNews.com – Presiden Joko Widodo mengambil langkah, untuk melakukan perombakan dalam sistem persepakbolaan di Indonesia.

Langkah ini diambil Presiden Jokowi, usai tragedi Kanjuruhan yang memakan korban 125 orang meninggal dunia. 

Ada 5 langkah yang diambil Presiden Jokowi, untuk mengubah wajah sepakbola di Indonesia. 

“Pertama membangun standar keamanan stadion, di seluruh stadion yang ada di Indonesia,” kata Presiden Jokowi, Jumat (7/10/2022). 

Baca juga : Perintah Presiden Terkait Tragedi Kanjuruhan

Kedua, memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, berdasarkan standar keamanan internasional. 

Ketiga, melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama. 

Keempat, mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada. Lalu, kelima menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.

Kelima langkah ini diharapkan dapat menciptakan iklim sepakbola yang baik di Indonesia. 

Tragedi Kanjuruhan tentunya diharapkan tidak terulang kembali. Sehingga berbagai pembenahan dilakukan oleh Pemerintah Indonesia. 

Baca juga : Selain Direktur LIB, Ini 5 Tersangka Lain di Tragedi Kanjuruhan

Terkait kasusnya, Presiden Jokowi sudah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut tuntas kejadian tersebut. 

Sampai saat ini, Polri telah menetapkan enam tersangka tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. 

Keenamnya yakni Dirut PT LIB, AHL, lalu Ketua Panitia Pertandingan Ah, Security Officer Ss, Kabag Ops Malang Wahyu SS, Brimob Polda Jatim H dan Kasat Samapta Polres Malang, Psa. 

Secara etik, polisi telah memutus ada pelanggaran etik yang dilakukan 20 orang anggota Polri, atas tragedi Kanjuruhan.