AlurNews.com – Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) tidak memberikan sanksi terhadap Indonesia, atas tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Namun, FIFA bersama-sama Pemerintah Indonesia akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo melalui akun instagramnya.
Baca juga : Selain Direktur LIB, Ini 5 Tersangka Lain di Tragedi Kanjuruhan
“Alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA,” kata Presiden Jokowi, Jumat (7/10/2022).
Ia mengatakan dari surat yang dikirimkan FIFA ke Pemerintah Indonesia, selain saksi juga dibahas beberapa hal.
Salah satunya, Pemerintah Indonesia bersama-sama dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia.
“FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut,” kata Jokowi.
Jokowi mengatakan sudah memberikan arahan jelas, terkait perbaikan sepak bola di Indonesia.
Ada lima langkah yang telah diambil. Pertama membangun standar keamanan stadion, di seluruh stadion yang ada di Indonesia.
Kedua, memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, berdasarkan standar keamanan internasional.
Baca juga : Perintah Presiden Terkait Tragedi Kanjuruhan
Ketiga, melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama.
Keempat, mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada. Lalu, kelima menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.
Kelima langkah ini diharapkan dapat menciptakan iklim sepakbola yang baik di Indonesia.
“Nanti, Presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada Oktober atau November untuk berdiskusi dengan pemerintah,” pungkasnya.