AlurNews.com – Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Pemerintah Kota Batam targetkan mendapatkan donasi dari masyarakat Batam sebesar Rp1 miliar untuk korban bencana Gempa bumi di kabupaten Cianjur Jawa barat beberapa hari lalu.
Kegiatan sosial ini merupakan ungkapan empati pemerintah dan masyarakat Batam terhadap bencana alam yang terjadi di kabupaten Cianjur.
baca juga: Ketua MPR RI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Batam Membaik
Kepala BP Batam yang juga menjabat Walikota Batam Muhammad Rudi, turun langsung ke jalan melakukan pengumpulan donasi untuk warga yang terdampak Gempa yang banyak menelan korban tersebut.
Sejumlah titik persimpangan di kota Batam, akan dilakukan pengumpulan donasi oleh Pemko dan BP Batam serta masyarakat.
Namun, Rudi melakukan pengumpulan tersebut di perempatan lampu merah Gelael Batam Center, Selasa (22/11/2022) sore.
Selain Walikota Batam, sejumlah kepala Dinas juga terlihat dalam aksi sosial tersebut, tidak hanya itu beberapa ormas kota Batam juga ikut andil dalam pengumpulan dana untuk disalurkan ke masyarakat Cianjur yang terdampak Gempa bumi.
Rudi menambahkan, kegiatan sosial ini untuk meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah Gempa bumi di Cianjur.
“Ini merupakan aksi sosial dari BP Batam dan Pemko Batam, hal ini akan di lakukan beberapa hari kedepan. Dengan target Rp1 miliar,” lanjutnya.
Rudi menjelaskan, pemungutan bantuan atau donasi tidak hanya di lakukan jalan.
baca juga: Mulai 1 Desember, Batam Buka Penerbangan Langsung ke Silangit
Namun, masyarakat Batam juga bisa menyalurkan melalui rekening Baznas kota Batam dengan rek BRI 0621.01.000774.30.2, dan Dinsos Batam di rek Mandiri 109.0500.0888.85.
“Kami harap bantuan dari masyarakat berupa uang, agar mempermudahkan penyaluran ke warga Cianjur. Misalkan setelah dapat Rp1 miliar dalam dua hari, ya udah kita setop,” katanya.
Rudi menyebutkan, untuk dari Pemko atau BP Batam sendiri tidak ada anggaran untuk bencana alam pada akhir tahun ini. Oleh sebab itu, kegiatan sosial ini dilaksanakan.
“Tidak ada lagi anggaran khusus untuk bencana alam diakhir tahun,” pungkasnya.(Sirait)