Gejala Asam Urat dan Penyebabnya, Waspada!

Penyakit asam urat menyerang persendian sehingga rasanya sangat nyeri. Foto: Pixabay

AlurNews.com – Penyakit asam urat merupakan salah satu jenis penyakit yang kerap dikeluhkan orang. Berikut ini gejala asam urat dan penyebabnya yang harus Anda ketahui.

Dilansir laman kemkes.go.id, penyakit asam urat terjadi akibat adanya penumpukan kristal asam urat. Kondisi ini dapat terjadi pada sendi mana pun, seperti di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling sering di jempol kaki.

Sebenarnya asam urat merupakan senyawa yang diproduksi oleh tubuh untuk mengurai purin. Purin merupakan zat alami yang memiliki beberapa fungsi penting bagi tubuh.

Baca juga: 4 Jenis Perawatan Rambut Berbahan Dasar Kelapa

Purin ini bekerja mengatur pertumbuhan sel hingga menyediakan energi. Setelah selesai digunakan tubuh, asam urat akan dibuang melalui urine.

Namun, kadang tubuh dapat menghasilkan terlalu banyak asam urat atau ginjal mengalami gangguan sehingga mengeluarkan terlalu sedikit asam urat.

Ketika ini terjadi, asam urat menumpuk, membentuk kristal urat tajam seperti jarum di sendi atau jaringan di sekitarnya yang menyebabkan rasa sakit, peradangan, dan pembengkakan.

Beberapa faktor yang berisiko terhadap timbulnya peningkatan kadar asam urat dalam darah di antaranya memiliki keluarga yang mengidap asam urat.

Baru saja mengalami cedera atau pembedahan. Bisa juga karena sering mengonsumsi minuman beralkohol dan minuman tinggi gula.

Sering mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi, seperti daging merah, jeroan hewan, dan beberapa jenis hidangan laut misalnya teri, sarden, kerang, atau tuna.

Serta memiliki kondisi medis tertentu misalnya diabetes, gangguan sindrom metabolik, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit tiroid, kolesterol tinggi, leukemia, anemia, sleep apnea, hipertensi, dan obesitas.

Ada beberapa gejala yang menandai hadirnya penyakit asam urat, yaitu sendi mendadak terasa sangat sakit.

Sulit untuk berjalan akibat sakit yang mengganggu, khususnya di malam hari.

Nyeri akan berkembang dengan cepat dalam beberapa jam dan disertai nyeri hebat, pembengkakan, rasa panas, serta muncul warna kemerahan pada kulit sendi.

Baca juga: Cara Sembuhkan Sakit Kepala Tanpa Obat

Saat gejala mereda dan bengkak pun mengempis, kulit di sekitar sendi yang terkena akan tampak bersisik, terkelupas dan terasa gatal.

Meski gejala penyakit ini bisa mereda dengan sendirinya, harus tetap dilakukan pengobatan untuk mencegah risiko kambuh dengan tingkat gejala yang meningkat.

Untuk mengantisipasinya ada beberapa makanan yang harus dihindari sehingga asam urat tidak kambuh, yaitu jeroan, seafood, daging merah, daging olahan dan minuman manis.