AlurNews.com – Musibah bencana alam gempa bumi 5,6 scala richter (SR) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang menelan korban sebanyak 327 jiwa meninggal dunia dan 13 masih dalam pencarian, menyisakan duka yang mendalam bagi seluruh bangsa Indoneaia.
Berbagai bantuanpun datang silih berganti dari seluruh penjuru Indonesia, baik berupa tenaga, barang, uang dan sebagainya, demi meringankan beban para korban.
Tidak terkecuali, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau pun tergerak untuk membantu para korban gempa di Kabupaten Cianjur tersebut. Bahkan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad datang langsung untuk menyerahan bantuan kemanusiaan berupa uang tunai sebesar Rp769 juta untuk para korban, Selasa (29/11) bertempat di Pendopo Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat.
Adapun bantuan sebesar Rp769 juta yang diserahkan oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad untuk membantu korban bencana alam di Cianjur, masing-masing terdiri dari Rp500 juta dari Pemerintah Provinsi Kepri dan Rp269 juta dari Pemkab Karimun.
Dalam kesempatan ini Ansar Ahmad mengikutsertakan ketua TP PKK Kepri Dewi Kumalasari Ansar, Bupati Karimun Aunur Rofiq, Kepala BPBD, Kepala BKAD, Kadis Kominfo Kepri, Kepala Biro Adpim, Kepala Badan Penghubung, LAM Kepri, BAZNAS Kepri, FKUB, Karang Taruna, Pemuda Pancasila, APDESI, Muhammadiyah dan NU.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mencoba memberikan motivasi kepada para korban dengan mengutip ayat Alquran yang pada intinya menegaskan bahwa sesungguhnya semua yang hidup di muka bumi ini milik Allah dan pasti akan kmbali kepada Allah.
“Tentu saja kami turut berduka sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa saudara-saudara kami diaini. Doa kami semoga para korban senantiasa mendapat tempat terbaik disisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan,” kata Ansar.
Ansar juga menegaskan bahwa semua yang terjadi sudah tentu sebuah ketetapan Allah dan pasti ada hikmah atas itu semua.
“Saya yakin, dan kita semua harus yakin bahwa semua ini pasti ada hikmahnya bagi kabupaten Cianjur. Kita tidak boleh putus asa, harus memiliki semangat untuk bangkit lagi,” kata Ansar.
Bupati Cianjur Herman Suherman diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Cianjur Cecep Alamsyah terharu menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi Kepri dalam kesempatan ini.
Dengan nada berat dan tampak menangis Cecep Alamsyah berterimakasih kepada Pemerintah Provinsi Kepri, karena sudah jauh-jauh datang dari seberang dengan rombongan yang lengkap hanya untuk menyerahkan bantuan.
“Kehadiran bapak Gubernur dengan personil lengkap ini suatu yang luar biasa bagi kami. Terimakasih atas bantuan dan doanya. Jauh-jauh bapak dan rombongan datang hanya untuk menyerahkan bantuan,” ujar Cecep berkaca-kaca.
Sejak 50 tahun terakhir, kali ini jelas Cecep adalah gempa terbesar yang terjadi di Kabupaten Cianjur. Meskipun hanya 5,6 SR, namun pusat gempanya dangkal, sehingga efeknya besar.
“Saya lahir dan besar di Cianjur. Dan dalam 50 tahun terakhir, kali ini adalah gempa terbesar yang terjadi di sini. Sekali lagi saya mewakili Pemerintah dan sebagai masyarakat asli Cianjur, berterimakasih atas kehadiran bapak Gubernur Kepri. Kami jadi merasa, bahwa kami tidak sendiri menghadapi ini semua,” katanya.
Turut nenerima kunjungan Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad dan rombongan dalam kesempatan ini Dandim Cianjur Letkol Harianto, Asisten I dan III Pemkab Cianjur dan kepala BPKAD Cianjur.
(ib)