AlurNews.com – Masjid Jami Sultan Lingga telah selesai revitalisasi tahap pertama. Gubernur Kepri Ansar Ahmad meresmikan langsung selesainya pekerjaan revitalisasi tersebut, Kamsi (12/1/2023).
Masjid Jami Sultan Lingga merupakan salah satu masjid peninggalan Kesultanan Melayu Riau-Lingga yang revitalisasinya digesa Gubernur Ansar mulai tahun lalu selain Masjid Raya Sultan Riau Penyengat.
Total pagu keseluruhan yang dianggarkan Pemprov Kepri dari APBD untuk pekerjaan ini adalah sebesar Rp3,4 miliar.
Baca juga: Masjid Tanjak dan Masjid Sultan, Dua Ikon Terbaru di Batam Jadi Paket Wisata Religi
Ansar mengatakan revitalisasi aset heritage seperti Masjid Jami ini memang tidak mudah. Banyak perizinan yang telah dilalui hingga dapat sampai ke tahap ini.
“Jadi sebelum melaksanakan revitalisasi, beberapa perizinan yang kita urus seperti dari BPCB Batu Sangkar, Kementerian PUPR, Kemendikbud, sampai rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya Provinsi Kepri,” ujarnya.
Menurutnya, semua aset negara yang bernilai heritage harus diselamatkan, dijaga dan dipelihara. Seperti makam-makam yang ada kaitannya dengan sejarah, kemudian museum untuk tempat menghimpun barang-barang heritage dimasa lalu.
“Contohnya di Lingga ini ada replika Istana Damnah yang juga sudah dibangun pemda. Nah, sekarang gilirannya Masjid Jami Sultan Lingga ini” kata Ansar.
Revitalisasi ini akan dilanjutkan dengan tahap kedua yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2024. Pemprov Kepri akan kembali menganggarkan Rp2 miliar hingga Rp3 miliar untuk merampungkan pekerjaan tersebut.
“Itu salah satunya untuk memasang videotron seperti di Masjid Penyengat, sebagai sarana penyebaran informasi umum kepada masyarakat, termasuk telling storynya sejarah masjid ini” ujarnya. (Pije)