AlurNews.com – Harianto, warga Batam, Kepri mengeluhkan layanan yang diberikan Samsung Service Center Batam, terkait asuransi produk handphone Samsung miliknya yang disebut tidak dapat digunakan.
Hal ini bermula saat Harianto ingin konsultasi mengenai kerusakan handphone Samsung Z Fold 3 miliknya pada, Senin (9/1/2023) lalu.
Selaku pengguna, Harianto juga ingin mempertanyakan mengenai kecacatan produk Samsung Z Fold 3 tersebut. Sebab, belum 1 tahun digunakan, handphone Samsung Z Fold 3 miliknya langsung mengalami kerusakan yang bukan dikarenakan dari jatuh maupun kemasukan air.
Selain itu, rata-rata handphone Samsung Z Fold 3 milik teman-temannya atau pengguna lain juga mengalami kerusakan yang sama.
“Saat dilebarkan, posisinya melengkung tidak mau lurus. Dan audio di layar lebarnya tidak ada. Rata-rata begitu kerusakan yang terjadi pada Samsung Z Fold 3,” ungkapnya, Selasa (24/1/2023).
Tidak hanya itu, kedatangannya ke Samsung Center Batam, juga dikarenakan ingin mengajukan klaim asuransi produk yang dimilikinya.
Namun hal ini juga diakuinya sulit untuk dilakukan, dikarenakan alasan yang dianggap tidak masuk akal.
“Setelah saya mengajukan klaim asuransi, mereka bilang tidak bisa. Mereka menyebut bahwa handphone saya rusak karena terjatuh. Sementara saya baru pakai beberapa bulan, dan tidak pernah terbentur sekalipun,” tegasnya.
Pihak Samsung Center Batam kemudian menyarankan agar handphone tersebut ditinggal sementara guna proses pengecekan lebih lanjut.
Untuk hal ini pihak Samsung Center Batam menyebut bahwa waktu pengecekan berlangsung 7-14 hari.
Kesalnya, saat akan menanyakan kabar handphone miliknya ke pihak Samsung Center, Harianto mendapatkan pelayanan yang sulit.
“Ada nomor WhatsApp berstatus akun bisnis yang diberi, tapi tidak bisa dihubungi. Jadi sangat sulit menanyakan sudah sampai mana handphone saya diperbaiki,” bebernya.
Hingga akhirnya, Harianto terpaksa harus menanyakan hal tersebut ke teman-temannya yang juga bekerja di Samsung. “Kalau saya tak ada upaya, mungkin saya tidak bisa tahu perkembangan handphone saya. Sudah 14 hari handphone saya di sana,” katanya.
“Kok malah pelanggan yang disuruh hubungi pihak asuransi, kan aneh. Setelah saya emosi, baru ada pihak Samsung pusat yang menghubungi. Itupun saya masih diminta untuk bayar dari Rp9 juta menjadi Rp5 juta lebih. Padahal inikan masih asuransi,” kesal Harianto.
Menurut informasi yang diperolehnya, pihak Samsung selalu memberikan alasan kerusakan akibat jatuh untuk menghindari klaim asuransi.
“Rata-rata pengguna Samsung Z Fold 3 yang juga rusak seperti saya dibilang karena jatuh, kalau jatuh, pasti LCD nya pecah. Ini kan tidak. Mereka selalu ingin menghindar dari asuransi yang diklaim pengguna. Jadi untuk apa asuransi ini ada. Masa belum setahun, Samsung Z Fold 3 cepat banget rusak, parah!,” ungkap Harianto.
Hingga hari ke 15 handphone miliknya di Samsung Center, Harianto belum juga mendapatkan kabar baik. “Saya sudah tegaskan ke mereka, saya tidak akan bayar apapun, karena itu masih asuransi,” tegasnya.
Pihak Samsung Center cabang Batam maupun pusat belum dapat dikonfirmasi terkait keluhan pengguna Samsung Z Fold 3 tersebut. (Nando)