Batam Belum Serahkan Bantuan Korban Gempa Cianjur, Ini Alasannya

bantuan gempa cianjur
Wali Kota Batam Muhammad Rudi ikut menggalang dana ke jalan bagi korban gempa Cianjur beberapa waktu lalu. Foto: Istimewa.

AlurNews.com – Pemerintah Kota (Pemko) Batam hingga saat ini belum menyerahkan donasi untuk gempa di Kabupaten Cianjur, walau sebelumnya Pemko Batam telah melakukan aksi pengumpulan dana dengan mendirikan beberapa posko.

Bahkan dalam membantu warga bencana alam di Kabupaten Cianjur, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi juga sampai meminta bantuan dengan turun ke jalan.

Hal ini kemudian dibenarkan oleh Plh Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Leo Putra yang menyebut, pihaknya belum mendapat surat balasan dari Bupati Cianjur terkait rekomendasi bangunan fisik yang akan dibangun oleh Pemko Batam.

Baca juga: Kepri Sumbang Korban Gempa Cianjur Rp769 Juta

“Kami sudah surati Bupati Cianjur. Tapi mereka belum memberikan surat balasan, fisik apa yang akan dibangun di Cianjur,” ungkapnya, Jumat (10/2/2023).

Diakuinya hingga saat ini, donasi tersebut masih utuh di Dinsos Kota Batam. Pemko Batam berhasil mengumpulkan donasi untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur mencapai Rp2,5 miliar.

Leo menuturkan jumlah ini sudah melebihi dari target yang di harapkan oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

Seperti diketahui, Pemko Batam sedang menyiapkan skema penyaluran bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur. Rencananya bantuan yang diberikan bukan dalam bentuk uang tunai, melainkan bangunan fisik sesuai kebutuhan warga Cianjur yang terdampak gempa.

“Hasil rapat dengan pimpinan beberapa waktu yang lalu,” kata Leo.

Diakuinya Tim dari Dinsos telah melakukan survei awal ke lokasi bencana di Cianjur. Adapun survei ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan hal-hal apa saja yang dibutuhkan.

Dan hasilnya diketahui, bahwa masyarakat di Cianjur membutuhkan tempat ibadah, Mandi Cuci Kakus (MCK), air dan berbagai fasilitas umum lainnya.

“Kalau sekolah, puskesmas dan lainnya sudah dibangun oleh pemerintah setempat,” katanya.

Leo melanjutkan setelah survei Pemko Batam juga sudah menyurati Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk dilakukan pendampingan selama proses pembangunan fasilitas umum tersebut.

“Sudah kami surati, nanti pihak mereka (Pemkab Cianjur) yang akan mendampingi proses pembangunan fasum yang dibutuhkan saat itu,” katanya.

Dana donasi tersebut berasal Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batam yang nominalnya hampir mencapai Rp1 miliar. Kemudian dari kecamatan, dari masyarakat umum melalui komunitas-komunitas, dan dari perusahaan.

“Semoga dalam waktu dekat ini, proses pembangunan fasum di Cianjur bisa terlaksana dengan baik, dan ini berkat para donatur yang telah memberikan donasi melalui kami,” ujarnya. (Sirait)