Kacabdisdik Kepri di Batam Sebut Rekomendasi Diberikan Setiap Tahun

Turnamen Futsal Kepala BP Batam 2023 Kategori Umum. (Foto: bp batam)

AlurNews.com– Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Kepri di Batam, Nor Muhammad membantah pernyataan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri, Andi Agung yang menyebut tidak adanya komunikasi terkait Surat Edaran Nomor : B/005/017/CABDIS-BTM/2023, sebagai rekomendasi bagi seluruh siswa SMA/SMK yang akan mengikuti Turnamen Futsal Piala Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam 2023.

Menurutnya, alasan tersebut sangat tidak masuk akal mengingat bahwa kompetisi serupa sudah terlaksana sejak tahun 2019 silam.

“Turnamen itu kan setiap tahun, dan kategori SMA/SMK juga selalu ada serta rekomendasi memang kita yang keluarkan setiap tahun. Kenapa tahun ini terasa berbeda,” ungkapnya saat dihubungi, Senin (27/1/2023) siang.

Baca juga: Turnamen Futsal Piala Kepala BP Batam Kategori SMA Dibatalkan, Disdik Kepri : Tidak Ada Komunikasi

Nor menyebutkan, pihaknya juga mempertimbangkan beberapa hal sebelum mengeluarkan rekomendasi bagi para peserta Turnamen Futsal Piala Kepala BP Batam 2023.

Salah satunya adalah panitia dapat menjamin turnamen tidak menganggu kegiatan belajar siswa di sekolah, serta menjamin keselamatan siswa selama turnamen berlangsung.

“Berbagai hal sudah kami pikirkan sebelum mengeluarkan rekomendasi. Kami berada di Batam ini kan juga sebagai perpanjangan tangan dari Disdik Provinsi Kepri. Namun surat itu mau digunakan atau tidak oleh pihak sekolah itu terserah mereka saja,” paparnya.

Nor juga menyebutkan alasan lain pihaknya mengeluarkan rekomendasi, dikarenakan pengurusan izin yang dilakukan panitia tidak kunjung diproses Disdik Provinsi Kepri.

Pihaknya berdalih pemberian rekomendasi, sudah sesuai dengan tugas mereka sebagai pelayan masyarakat.

“Kita gak tahu alasan Disdik Provinsi tidak mengeluarkan izin. Panitia sudah pergi ke pinang namun tidak keluar izin itu. Cabang dinas kan tugasnya membantu Disdik Provinsi. Sebenarnya Andi Agung itu yang tidak menghendaki kategori itu terealisasi. Bukan masalah surat dari saya. Mereka sudah minta tapi gak dikeluarkan,” tegasnya. (red)