AlurNews.com – Gubernur Kepri Ansar Ahmad hadiri penandatangan surat perjanjian kontrak (SPK) Guru atau Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Non ASN Tahun 2023 Provinsi Kepulauan Riau, di Ballroom Restoran Golden Prawan Bengkong Kota Batam, Jumat (10/3/2023).
Penandatanganan PTK Non ASN Provinsi Kepri jenjang SMAN, SMKN dan SLBN kali ini diikuti peserta sebanyak 694 orang, yang merupakan tenaga pengajar se-Batam. Adapun secara keseluruhan ada kurang lebih 2.575 orang PTK non ASN se- Provinsi Kepri dan tersebar di semua kabupaten dan kota.
Ansar mengatakan, pendidikan penting untuk membangun peradaban manusia yang lebih baik. Hal ini selaras dengan misi Provinsi Kepri mewujudkan kualitas SDM yang berkualitas, sehat dan berdaya saing berbasiskan iman dan taqwa.
Baca juga: Gaji PTK Non ASN Pemprov Kepri Dirapel Tiga Bulan
Oleh karena itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri mengapresiasi guru dan tenaga pendidik yang telah memberikan kontribusi bagi kemajuan pendidikan di Kepri.
“Salah satu apresiasi yang diberikan yakni kembali memperpanjang kontrak kerja para honorer di lingkungan pemerintah Provinsi Kepri,” ujarnya.
Apalagi pada Juli 2022 lalu dalam Rakornas Kepegawaian di Batam, Pemprov Kepri memberikan penguatan terhadap honorer termasuk tenaga pendidik Non ASN dengan usulan untuk mempertimbangkan kembali atas rencana penghapusan honorer oleh Kemenpan RB dan BKN.
Pada kesempatan itu Ansar menyampaikan terkait program seleksi CSAN PPPK yang telah dimulai pada 2021 lalu. Program ini telah meluluskan seleksi tahap 1 dan 2 dengan jumlah peserta yang telah lulus mencapai 649 orang, dan SK nya telah diserahkan pada awal bulan Januari 2023 kemarin.
“Dan kebijakan ini akan terus kita lanjutkan di tahun 2023 ini,” jelasnya. (Pije)
