AlurNews.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) menganggarkan dana sebesar Rp7 miliar untuk perbaikan tiga titik jalan rusak di Kota Batam.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menerangkan ketiga titik jalan yang saat ini akan segera diperbaiki diantaranya jalan Trans Tanjungpiayu yang amblas akibat curah hujan beberapa waktu lalu.
Kemudian akses jalan menuju Kampung Tua Melayu Tanjung Memban, Batu Besar dan akses jalan di kawasan Tiban Indah.
“Ada tiga titik yang kita bangun, diantaranya pembangunan Jalan Muka Kuning-Tanjung Piayu sebesar Rp3 miliar (rupiah), akses jalan Kampung Melayu Tanjung Memban, Batu Besar Rp3 miliar dan akses menunju sekolah di Tiban Indah Rp1 miliar,” jelasnya.
Bagi sebagian jalan lainnya yang diusulkan, Ansar menerangkan saat ini Pemprov Kepri masih melakukan tahap koordinasi dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Koordinasi antar kedua instansi ini mengingat temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) bahwa pembangunan jalan yang diusulkan merupakan kewenangan BP Batam.
“Tahun ini Tanjung Piayu dan dua titik, Kalau jalan yang lain kita serahkan ke BP Batam, karena memang hasil temuan BPK, jalan tersebut merupakan aset BP Batam yang anggarannya harus ditangani BP Batam,” ucap Ansar.
Ansar mengaku, Pemrov Kepri memiliki keterbatasan anggaran untuk pembangunan jalan yang harus dibagi ke tujuh kabupaten kota yang ada di Provinsi Kepri.
“Kita memang memiliki keterbatasan untuk pembangunan jalan yang harus mrmbagi ke pelosok-pelosok 7 kabupaten/Kota. Untuk jalan jalan ke pemukiman bisa kita bantu melalui dana pokir (pokok pikiran) mungkinteman-teman di DPRD,” pungkas Ansar. (Nando)