AlurNews.com – Kapal Motor (KM) Kelud mengangkut 2.425 penumpang, dengan rute tujuan Batuampar – Belawan pada H-7 Idul Fitri 1444 Hijirah.
Pantauan di lokasi, sebelum menaikki kapal ribuan penumpang tampak menunggu di tenda yang telah disediakan oleh BP Batam selaku pengelola pelabuhan.
“Tidak hanya itu, untuk menghibur penumpang selama menunggu jadwal keberangkatan. Kami juga menyediakan hiburan, dan mengajak para calon penumpang untuk berkaraoke bareng,” terang Kepala Cabang PT Pelni Batam, Muhammad Iqbal saat ditemui, Sabtu (15/4/2023).
Iqbal juga menuturkan, angka keberangkatan penumpang pada hari ini, mengalami peningkatan hingga 50 persen apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Walau demikian, Iqbal juga menuturkan jadwal keberangkatan hari ini belum masuk ke dalam kategori puncak arus mudik.
“Walau memang belum masuk puncak arus mudik, namun peningkatan penumpang ini dikarenakan waktunya bertepatan dengan weekend,” lanjutnya.
Dikarenakan animo tinggi masyarakat Batam yang ingin melakukan mudik Lebaran 2023. Pihak Pelni juga menyebut terpaksa melakukan pergeseran waktu keberangkatan.
Hal yang sama juga terjadi untuk waktu keberangkatan kapal dari pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, dan pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
PT Pelni sendiri memprediksi, puncak arus mudik KM Kelud akan sangat terlihat sejak tanggal 17 April mendatang.
“Dilihat dari penjualan tiket, untuk KM Kelud setiap pelayaran kita sediakan 2 ribu tiket, dan seluruhnya sudah habis,” paparnya.
Pelni sendiri menilai terjadinya peningkatan jumlah penumpang ini, juga dipengaruhi pencabutan aturan PPKM.
“Peningkatan karena tahun lalu masih ada PPKM. Untuk itu, sekarang kami juga mendapat dispensasi dari Pemerintah sekitar 49 persen dari kapasitas kapal. Kapasitas kapal KM Kelud ini totalnya 2.600 ditambah 1.100 dan untuk KM Dorolonda dikasih dispensasi sebanyak 900 dari kapasitas sebanyak 2.100,” ucapnya.