Memahami Arti Selulosa, Kunci Kesehatan Tubuh dalam Serat Tidak Larut

Ilustrasi. (Foto: Alodokter)

AlurNews.com – Selulosa, istilah yang sering muncul dalam dunia biologi, ternyata memiliki dampak signifikan bagi kesehatan manusia. Meskipun dikenal dalam konteks biologi, pemahaman yang mendalam tentang arti sejati selulosa dan dampaknya pada kesehatan menjadi krusial.

Selulosa ditemukan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, khususnya dalam makanan tumbuhan seperti buah-buahan dan sayuran. Sebagai bagian integral dari sel tumbuhan, selulosa tak terelakkan ikut terkonsumsi saat kita menikmati produk-produk tumbuhan. Demikian dikutip dari CNN Indonesia.

Menurut informasi dari Healthline, selulosa adalah rangkaian molekul gula yang saling terhubung membentuk rantai panjang. Dikarenakan sifatnya yang membentuk dinding sel tumbuhan, selulosa dapat ditemukan dalam semua makanan nabati.

Ketika kita mengonsumsi makanan yang mengandung selulosa, zat ini tetap utuh ketika melewati usus kecil. Penting dicatat bahwa manusia tidak memiliki enzim untuk mencerna selulosa. Selulosa termasuk jenis serat makanan yang tidak larut dalam air, membantu mendorong makanan melalui sistem pencernaan dan mendukung pergerakan usus secara teratur.

Selain peran dalam kesehatan pencernaan, serat makanan seperti selulosa terbukti meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Studi menunjukkan asupan serat makanan tinggi dapat mengurangi risiko penyakit, seperti kanker lambung dan penyakit jantung.

Arti sebenarnya dari selulosa adalah serat tidak larut yang tak dapat dicerna, hadir dalam buah-buahan, sayuran, dan tanaman lainnya.

Setelah memahami berbagai manfaat selulosa, penting untuk mengenal sumber-sumber terbaiknya. Buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan makanan nabati lainnya menyajikan beragam sumber selulosa.

Tetapi, perlu diingat bahwa kulit buah, sayuran, atau makanan nabati umumnya lebih kaya selulosa dibanding bagian dalamnya. Oleh karena itu, mengonsumsi buah-buahan dan sayuran secara utuh, termasuk kulitnya, dapat menjadi pilihan lebih sehat.

Contohnya, seledri dengan tingkat selulosa yang tinggi. Sensasi berserat pada seledri adalah pengalaman langsung dari kandungan selulosa yang melimpah pada makanan tersebut.

Dengan pemahaman tentang arti selulosa dan sumber-sumber terbaiknya, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak memilih makanan untuk mendukung kesehatan pencernaan dan kesehatan tubuh secara menyeluruh. (red)