Bawaslu Batam Telusuri Dugaan Money Politik Calon Anggota DPD RI

Potongan video calon anggota DPD RI yang diduga terlibat money politik di Sekanak Raya, Kecamatan Belakangpadang. Foto: Istimewa

AlurNews.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batam, menelusuri dugaan money politik yang dilakukan salah satu calon anggota DPD RI.

Berdasarkan data yang diterima, diketahui dugaan money politik terjadi saat sosialisasi yang berlangsung, Minggu (21/1/2024) kemarin di Kelurahan Sekanak Raya, Belakangpadang.

Ketua Bawaslu Kota Batam, Antonius mengatakan pihaknya telah menerima informasi tersebut. Namun saat ini masih menunggu laporan hasil pengawasan secara resmi dari Panwascam Belakangpadang.

Baca Juga: Bawaslu Batam Telusuri Dugaan Pelanggaran Netralitas Pegawai Pemko Soal Spanduk ‘Gemoy’

“Kalau laporannya sudah masuk ke kami, akan kami proses. Sekarang sedang dirapikan, sedang dibuat laporannya,” kata Antonius melalui sambungan telepon, Senin (22/1/2024) sore.

Antonius menjelaskan, setelah laporan hasil pengawasan diterima, pihaknya akan menelusuri kebenaran informasi tersebut.

“Jadi kalau sudah dapat laporan hasil pengawasannya, kami bisa tahu apa kegiatan yang dilakukan di sana. Jadi kami masih menunggu laporan dulu, karena kalau saya bilang sekarang, tapi ternyata dari laporan pengawasannya beda, saya kan takut salah,” kata Antonius.

Antonius menambahkan, Panwascam Belakangpadang akan merinci kegiatan yang dilakukan, di mana lokasinya, dugaannya apa, dan dokumentasi seperti apa. Setelah laporan hasil pengawasan ke Kota dibuat, Bawaslu Kota Batam akan menindaklanjutinya.

“Baru setelah dibuat hasil laporan pengawasan ke Kota, baru kami akan menindak lanjuti. Jadi sekarang masih menunggu,” kata Antonius.

Sementara itu, dugaan money politik salah satu calon anggota DPD RI berinisial RS. Mencuat setelah video pendek berdurasi 34 detik, tersebar melalui aplikasi pesan singkat.

Dalam video tersebut terlihat kegiatan diduga berlangsung di salah satu rumah warga, yang telah dipasang spanduk calon anggota DPD RI. Sementara itu, dalam video tersebut juga terlihat diduga salah satu calon anggota DPRD Batam berada di lokasi tersebut. (Nando)