AlurNews.com – Pemerintah Kabupaten Natuna menyatakan penurunan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menggembirakan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah menyatakan angka kasus DBD di Natuna mulai menurun dan stabil. Beberapa hari dalam bulan ini juga belum ada laporan kasus DBD.
“Belum ada laporan kasus baru dalam beberapa hari terakhir, yang mengindikasikan kemungkinan tidak adanya penambahan kasus DBD,” jelas Hikmat, Kamis (21/3/2024).
Baca Juga: Minum Jus Jambu Bisa Obati DBD, Mitos atau Fakta?
Hal yang sama juga disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Wan Iswandi. Ia membenarkan bahwa jumlah kasus DBD pada bulan ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yaitu sebanyak 43 kasus yang telah terjadi.
“Dari jumlah tersebut, 41 pasien telah dinyatakan sembuh, sementara 2 pasien masih dirawat di RSUD Natuna,” kata Wan Iswandi.
Iswandi menyampaikan penurunan jumlah kasus DBD ini menunjukkan tren yang positif, namun belum ada kepastian mengenai penyebab langsung penurunan tersebut.
“Pemerintah Kabupaten Natuna telah melakukan berbagai tindakan pembasmian dan pencegahan terhadap penyebaran nyamuk pembawa virus DBD,” jelasnya.
Seluruh kasus DBD dilaporkan kepada Pemkab Natuna dan ditindaklanjuti dengan kegiatan penyelidikan epidemiologi, serta tindakan pencegahan seperti memberikan edukasi kepada keluarga untuk menerapkan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur, dan langkah-langkah tambahan lainnya) sebagai upaya pencegahan DBD.
Pemerintah Kabupaten Natuna juga melakukan fogging di sekitar rumah pasien DBD untuk membunuh nyamuk Aedes aegypti. Semua upaya diarahkan untuk mencegah penularan DBD dan menekan jumlah kasus secara keseluruhan.
“Para petugas kesehatan berharap agar tidak ada kasus baru yang terjadi, sehingga masyarakat Natuna dapat terhindar dari ancaman DBD,” tutupnya. (Fadli)