Pemkab Natuna Rapat Koordinasi Rencana Masuknya Maskapai Super Air Jet

Pemkab Natuna rapat koordinasi dengan perwakilan Super Air Jet, Rabu (20/3/2024). (Foto: diskominfo natuna)

AlurNews.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna telah menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan transportasi penerbangan yang aman dan nyaman di wilayah Natuna.

Melalui rapat koordinasi rencana masuknya penerbangan Super Air Jet di Kabupaten Natuna. Rapat tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Bupati Natuna, Rabu (20/3/2024).

Rapat dipimpin oleh Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna Boy Wijanarko. Dalam rapat tersebut, dibahas upaya yang terus dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Natuna bekerjasama dengan stakeholder terkait untuk segera mewujudkan penerbangan yang diinginkan di Kabupaten Natuna melalui pengumpulan data mengenai penumpang, kunjungan wisata, dan fasilitas perhotelan yang ada di Kabupaten Natuna.

“Kita akan mengupayakan agar maskapai super air jet menyegerakan untuk membuka rute penerbangan di Kabupaten Natuna, melalui data-data mengenai keadaan penumpang, kunjungan pariwisata, dan informasi perhotelan yang lebih komprehensif di Kabupaten Natuna,” kata Rodhial Huda.

Selain pengumpulan data terkait penumpang dan pariwisata, Kepala Bandar Udara Ranai Natuna, Gatot Riadi, juga terus mempersiapkan kelayakan bandara untuk menerima maskapai yang akan masuk ke rute penerbangan di Kabupaten Natuna.

Data yang telah dikumpulkan dalam rapat koordinasi akan segera diserahkan kepada maskapai. Diharapkan dengan data yang lebih komprehensif ini, dapat memberikan bahan pertimbangan yang lebih baik bagi Maskapai Super Air Jet untuk membuka rute penerbangan di Kabupaten Natuna.

Hal ini diharapkan dapat membantu mobilitas masyarakat serta menarik wisatawan untuk dapat menjangkau Kabupaten Natuna dengan lebih mudah.

Rapat tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Natuna, Sekretaris Daerah, Kepala Bandar Udara Ranai Natuna, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala BP3D, Kabag perekonomian, BPS, serta perwakilan dari sektor perhotelan. (Fadli)