AlurNews.com – Seorang bocah berinisial MR (7) yang sempat dinyatakan hilang tenggelam saat berenang di laut Desa Pauh, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (14/5/2024) pagi.
Korban sebelumnya sempat dilaporkan hilang terbawa arus saat berenang di belakang pelantar rumah warga setempat pada Minggu, 12 Mei sekitar pukul 16.00 WIB atau tiga hari lalu.
“Benar telah ditemukan dan sudah meninggal dunia,” jelas Kapolsek Moro, AKP Rizal Rahim ketika dihubungi.
Dikatakan dia, saat ditemukan kondisi tubuh korban sudah membengkak serta rusak atau berlubang dibagian leher akibat terlalu lama didalam air.
Setelah dievakuasi petugas gabungan dan warga setempat, selanjutnya jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
“Jenazahnya sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 8 orang warga Desa Pauh, Kecamatan Mori hanyut terseret arus saat berenang di laut, Minggu (12/5) sekitar pukul 16.00 WIB.
Dari delapan orang tersebut, 7 diantaranya masih berstatus anak-anak yakni berinisial MR, ZK, MF, N, RS, F dan I. Kemudian 1 orang dewasa berinisial H.
Ketika dihubungi, Kapolsek Moro, AKP Rizal Rahim menjelaskan dari insiden tersebut 1 orang dinyatakan meninggal dunia dan 1 orang lagi dinyatakan hilang.
“Total ada 6 orang selamat, sementara 1 orang meninggal dunia yaitu H (orang dewasa-red) dan satu orang lagi masing berstatus dalam pencarian yaitu MR (anak-anak),” terang dia. (Andre)