AlurNews.com – Warga Pelambung, Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun diresahkan dengan kemunculan wabah ulat bulu api.
Diketahui ulat-ulat tersebut sudah bermunculan sejak 3 bulan silam, akibatnya tak sedikit tanaman atau pohon di perkebunan milik warga menjadi rusak.
Salah satu warga Pelambung, Yani menuturkan serangan ulat bulu api itu pertama kali disadari warga saat melihat daun-daun pohon kelapa mulai kering dan rusak secara bersamaan.
“Sadarnya itu setelah lihat daun-daun di pohon kelapa sudah kering dan rusak. Saat dicek warga ternyata ada banyak ulat ini,” kata dia, Rabu (22/5/2024).
Pasca kemunculannya, ulat-ulat tersebut mengalami pertumbuhan populasi yang semakin banyak setiap hari. Ia mengkhawatirkan hal ini dapat merambah ke pemukiman warga.
“Setiap hari semakin banyak, ulat-ulat itu pun sekarang sudah mulai memakan daun-daun mangga dan jambu di perkarangan rumah warga. Kita takut jika ini tidak ditangani dapat membahayakan,” ungkapnya.
Sementara itu ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Karimun, Sukrianto Jaya Putra menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan observasi. Dimana hasil observasi itu nantinya akan dibawa ke dalam rapat penanganan.
“Kemarin sudah sempat dilakukan pengasapan, namun hanya mengurangi populasinya saja. Beberapa hari ini jumlahnya kembali bertambah dan semakin banyak, sehingga kami menurunkan tim ke lapangan untuk mengecek,” sebut Sukri.
Ia mengatakan untuk penggunaan metode penyemprotan racun kimia pada hama atau ulat itu dinilai berbahaya. Lantaran perlu kajian dan pertimbangan yang panjang. (Andre)