AlurNews.com – Terkendala cuaca buruk saat akan mendarat di Bandara Raden Sadjad, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Maskapai Nam Air, yang mengangkut 1115 penumpang dewasa dan lima bayi terpaksa mendarat kembali ke Bandara Hang Nadim Batam.
Dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (22/6/2024) malam, Stasiun Manager NAM Air Area Batam, Irwan Setiyadi membeberkan keputusan ini dilakukan guna mempromosikan keselamatan penerbangan.
“Laporan yang masuk selain cuaca buruk yang mengakibatkan menurunnya jarak pandang. Kecepatan angin juga mencapai 45 knot, hal ini berpotensi menganggu keselamatan penerbangan,” ujarnya.
Selain itu, sesuai dengan instruksi keselamatan penerbangan keputusan untuk memutar balik, juga merupakan kewenangan penuh dari Kapten apabila melihat kondisi menghawatirkan selama penerbangan.
“Apabila cuaca buruk di daerah tujuan terjadi, kami tidak akan memaksa untuk mendarat. Hal ini memang kami memprioritaskan keselamatan penumpang,” sambungnya.
Berdasarkan data penerbangan, Irwan menyebut bahwa penerbangan tujuan Natuna dari Bandara Hang Nadim Batam, dijadwalkan berangkat pada pukul 13.40 WIB dengan lama perjalanan selama 1 jam 15 menit.
Untuk itu, pihaknya menegaskan bahwa akan mengembalikan seluruh biaya perjalanan para penumpang tanpa ada potongan apapun.
“Karena ini force major, maka biaya penumpang akan dikembalikan 100 persen tanpa potongan. Namun apabila tidak, maka penumpang saat ini akan dijadwalkan berangkat pada jadwal penerbangan berikutnya,” ujarnya. (Nando)