Tengahi Konflik Online dan Konvensional, PT BIB Siapkan Titik Jemput Lebih Dekat

Direktur Utama PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah bersama perwakilan taksi konvensional dan taksi online. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – PT Bandara Internasional Batam (BIB) berhasil melakukan mediasi konflik berkepanjangan antara driver aplikasi online dengan taksi konvensional.

Direktur Utama PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah menyebut kesepakatan bersama ini bertujuan untuk meningkatkan ketertiban, keamanan, dan pelayanan kepada penumpang di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

“Kesepakatan ini juga bentuk pelayanan pada penumpang, yang dapat memilih moda transportasi premium, konvensional, atau online,” jelas Pikri, Sabtu (6/7/2024).

Dalam kesepakatan tersebut, Taksi Bandara (konvensional), dan Komunitas Andalan Driver Online (Komando) sepakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban, keamanan dan pelayanan kepada penumpang baik dari dan ke Bandara Hang Nadim.

Taksi online yang belum bekerjasama dan menandatangani perjanjian dengan Koperasi Karyawan BP Batam dan PT BIB, maka titik jemput ditentukan di luar tol gate parkir antara portal 1 dan portal 2.

“Berada tidak jauh dari gate masuk, sudah disediakan tenda dan tempat duduk menunggu. Saat ini tenant yang sudah bekerjasama masih Grab,” lanjutnya.

Kesepakatan lain diantaranya, titik jemput berfungsi hanya sebagai tempat menjemput penumpang dan dilarang untuk menunggu/parkir/mangkal di area tersebut.

Selanjutnya kedua belah pihak sepakat membentuk Satgas Bersama untuk pengaturan dan pengawasan dari pelaksanaan kesepakatan ini, dimana keanggotaannya berasal dari 10 orang perwakilan masing-masing dari pihak taksi online dan taksi konvensional.

“Apabila terdapat kepentingan dari online untuk penjemputan khusus bagi keluarga yang tidak dalam kepentingan bisnis/transaksi bisnis maka pengemudi wajib melapor dan mendapat persetujuan dari satgas,” ujarnya. (Nando)