AlurNews.com – Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Tumbur Hutasoit tampak mengkritik efektivitas layanan Bus Trans Batam. Menurut dia, layanan tersebut hingga saat ini belum mampu menjangkau seluruh masyarakat.
“Saya mengusulkan untuk melakukan survei kepuasan masyarakat terhadap layanan ini, karena masih banyak yang merasa kurang puas atau tidak efektif,” ujar Tumbur, Jumat (26/7/2024).
Selain itu, tingginya jumlah kendaraan pribadi di Batam juga menjadi tantangan tersendiri bagi Bus Trans Batam.
“Banyak warga lebih memilih kendaraan pribadi dari pada bus, hal ini perlu menjadi perhatian serius Dishub untuk meningkatkan daya tarik transportasi publik ini,” kata Tumbur.
Dalam menyikapi hal ini, Dishub Batam berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dengan menambah armada baru dan memperbaiki sarana prasarana yang ada.
“Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna setia Bus Trans Batam,” katanya.
Sementara itu Kepala UPT Bus Trans Batam, Bambang Cipto mengatakan meskipun belum ada penambahan rute baru pada 2024, Dishub Batam fokus pada peningkatan layanan di sembilan koridor yang telah ada.
“Kami meningkatkan layanan dengan mengoptimalkan waktu tunggu menjadi 15 menit dari sebelumnya 30 menit,” ujarnya.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam mencatat pendapatan dari layanan Bus Trans Batam mencapai 40 persen dari target tahun ini, yakni sebesar Rp 12 miliar.(roma)