Pilwako Batam 2024: Pengamat Politik Sebut Posisi ASLI Belum Aman

pilwako batam 2024
Pengamat Politik Batam Dr Tibrani. Foto: istimewa

AlurNews.com – Pengamat politik Dr Tibrani menyebut posisi pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra (ASLI) saat ini belum aman. Meskipun saat ini sudah ada 11 partai yang menyatakan rekomendasi dukungan.

“Kenapa saya bilang belum aman, karena belum ada formulir yang ditandatangani dukungan parpol ke KPU. Bukti finalnya nanti di formulir KPU,” ujarnya, Senin (29/7/2024).

Mantan Komisioner KPU Kepri ini mengatakan pasangan ASLI akan memperoleh 43 kursi jika 11 parpol tersebut memberikan dukungan. Namun, tahapan finalnya baru diketahui pada saat pendaftaran ke KPU pada 27 Agustus 2024, ada formulir pendaftaran dukungan calon, partai atau gabungan parpol.

Baca Juga: Direkomendasikan Sejumlah Parpol Maju Pilkada Batam Berpasangan Li Claudia Chandra, Ini Kata Amsakar

Seluruh pengurus partai mulai dari ketua dan sekretarisnya wajib menandatangani formulir pernyataan dukungannya. Partai yang sudah mendatangani mendukung kepada pasangan calon, tak bisa ditarik lagi.

“UUD Nomor 10 tahun 2026, dalam Pilkada, calon kepala daerahnya didukung dari partai politik (parpol). Syarat minimumnya 20 persen dari kursi Pemilu terakhir atau 25 persen dari suara sah,” katanya.

Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Unrika Batam itu mengatakan hingga saat ini PKS dan PDI Perjuangan belum menyatakan dukungannya. Apabila keduanya ada calon kepala daerah sendiri, masih diperbolehkan. “Kalau tidak ada berarti lawan kolom kosong. Di dalam UU kotak kosong tidak ada. Adanya kolom kosong dalam surat suara. Itu dimungkinkan dalam UU,” katanya.

Sebelumnya diberitakan ada babak baru dan menarik pada Pilwako Batam pada November 2024 mendatang, sebab pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Batam, Amsakar – Li Claudia Chandra telah memperoleh dukungan dari 11 partai yang ada di legislatif Batam.

11 partai tersebut sebanding dengan 43 kursi dari 50 kursi yang ada di DPRD Batam. Artinya masih ada tersisa 7 kursi lagi di DPRD Batam, dengan 7 kursi itu, sudah dipastikan tidak bisa mengusung bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Batam, untuk bersaing dengan pasangan Amsakar Achmad – Li Claudia Chandra.

Hal tersebut disampaikan oleh bakal calon wakil walikota Li Claudia Chandra pada acara pengukuhan tim pemenangan Amsakar Achmad – Li Claudia Chandra di Hotel Planet Holiday, Minggu (28/7/2024).

Meski, Claudia Chandra tidak menyebutkan secara gamblang, partai mana yang terakhir bergabung, akan tetapi, bisa dilakukan penilaian pada ke 10 partai yang telah bergabung terlebih dahulu.

“Hingga saat ini kami sudah mengantongi sebanyak 43 kursi dari 11 partai,” tegas Li Claudia Chandra.

Namun, dengan sisa kursi yang ada di DPRD Batam, publik bisa meyakni 7 kursi yang tersisa adalah milik PDI-Perjuangan. “Kami bisa pastikan, Pilkada nanti pasangan Amsakar Achmad – Li Claudia Chandra akan melawan kotak kosong,” ungkap Li Claudia.

Senada, Amsakar juga menyampaikan bahwa sudah ada 11 partai politik yang memberikan dukungan ke pasangan Amsakar Achmad – Li Claudia. “Itu informasi terkini, yang kami terima. Bahwa cerita yang menakut-nakuti kita selama sudah bisa kita lawan,” ungkap Amsakar Achmad.

Ia berharap demokrasi yang tumbuh di Batam bukan demokrasi yang mengedepankan egois. “ASLI hadir untuk meluruskan demokrasi,” ungkapnya.

Diungkapkannya, hari ini dirinya sudah selesai dengan urusan personal. Bahkan dirinya menanyakan kepada seluruh tim adakah dirinya terlihat mengumpulkan harta di saat menjabat.

“Saya sudah lebih 20 tahun mengabdi di pemerintahan. Saya tidak pernah menyalahgunakan jabatan. Saya begini-begini saja,” ungkapnya.

Dia akhir pidatonya, seperti biasa Amsakar Achmad selalu berpesan, bahwa jangan euforia yang berlebihan, tetap semangat dalam koridor demokrasi. Jangan menyinggung perasaan orang lain.

“Kita tetap mengedepankan etika berpolitik. Jangan menyentuh tepian kain orang lain. Amsakar Achmad Li Claudia akan melawan sifat kesombongan,” katanya. (Roma)