Diusung PDI-P, Nuryanto – Hardi Hood Melawan Koalisi Gemuk di Pilkada Batam

Ketua DPRD Batam, Nuryanto. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com, Batam – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi memberikan rekomendasi kepada Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto – Hardi Hood (NADI BATAM) sebagai Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam.

“Alhamdulillah sudah kami terima surat rekomendasi. PDIP sudah mengamanahi dan menugaskan kami yaitu saya dan bang Hardi Hood sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Batam,” ujar Nuryanto saat berada di Tanjung Pinang, Rabu (28/8/2024) sore.

Nuryanto mengatakan amanah ini akan dipertanggungjawabkan, dan dilaksanakan. Mereka akan mencoba untuk merealisasikan untuk mencapai kemenangan.

Selain PDI-P sebagai partai pengusung, bakal calon NADI BATAM ini turut didukung oleh Partai Buruh dan Partai Gelora

“Pasangan saya adalah bang Hardi Hood,” tegasnya.

Disingung mengenai pesan khusus dari Ketua Umum PDIP dalam konstalasi politik di Kota Batam, Nuryanto mengatakan karena penyerahan rekomendasi sekaligus B1 KWK dilakukan tidak banyak pesan yang disampaikan. 

Namun intinya amanah melalui SK itu melegitimasi perwakilan untuk maju di Pilwako Batam. 

“Intinya. Pesannya harus menang,” kata Nuryanto.

Mengenai ia dan Hardi Hood yang tidak masuk dalam daftar penjaringan, dan ditetapkan sebagai calon Walikota Batam, Nuryanto menyampaikan alasannya dikarenakan jabatannya selaku Ketua DPC Kota Batam. 

Sejak awal memang sudah diminta untuk maju di penjaringan, namun ia menyatakan kalau masih ada calon lain termasuk beberapa nama yang sempat mengemuka.

“Awalnya memang sudah disuruh, tapi saya minta ke yang lain dulu. Misalnya Bu Marlin ada Pak Jefridin dan lainnya. Terkahir kan gak ada semua. Ya, akhirnya PDIP perjuangan tidak pernah mengenal tidak ikut Pilkada. Sementara keputusan MK baru turun. Jadi tidak ada alasan tidak ikut,” 

Nuryanto menambahkan kondisi saat ini kalau dihitung di atas kertas, jumlah partai mengusung dan mendukung memang besar, tapi yang memilih bukan partai.

“Yang memilih adalah rakyat langsung. Nah, nanti bagaimana kita main terjun langsung ke masyarakat seperti apa. Bagaimana kita dengan strategi merayu dan mengajak, dan merangkul masyarakat kita,” tutur pria berkacamata ini.

Mengenai target kemenangan. Melawan koalisi gemuk KIM Plus, Nuryanto menyatakan hanya ada satu yaitu menang. 

“Tak ada target berapa persen, yang penting menang gitu,” katanya. (rul)