AlurNews.com – Sebanyak 130.714 investor menanamkan investasi di Kepulauan Riau, berdasarkan laporan pertumbuhan ekonomi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepri di triwulan kedua tahun 2024.
Kepala OJK Kepri, Sinar Danandyaja menuturkan dari total investor ini, total investasi yang masuk mencapai angka Rp541,2 miliar.
Peningkatkan jumlah investasi yang masik ke Kepri didorong berbagai faktor diantaranya kemudahan akses terhadap layanan keuangan digital, promosi investasi yang intensif oleh pemerintah daerah, serta stabilitas ekonomi regional yang terjaga.
“Pertumbuhan jumlah investor ini merupakan bukti bahwa Kepri semakin menarik bagi para investor, baik lokal maupun asing,” jelasnya, Kamis (29/8/2024).
Selain itu, pada triwulan yang sama pertumbuhan ekonomi Kepri kini mencapai angka 4,90 persen yang ditopang industri pengolahan, konstruksi, administrasi pemerintahan dan jasa keuangan.
“Andil masing-masing sektor menyumbang angka masing-masing 5.16 persen, 1.40 persen, 0.44 persen dan 0.28 persen,” kata dia.
Saat ini, OJK bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) mengundang beragam perusahaan di Kepulauan Riau yang tergabung dalam Kadin dan Asosiasi untuk mengikuti Go Public Seminar.
Pihaknya berharap tren positif ini akan terus berlanjut seiring dengan upaya OJK dan pemerintah untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.
“Kegiatan ini bertujuan memberi kesempatan bagi perusahaan potensial untuk mengenal pasar modal dan memanfaatkan pendanaan melalui Pasar Modal Indonesia melalui IPO untuk pengembangan usaha kedepan,” lanjutnya. (Nando)