AlurNews.com – Secara mendadak Partai Golkar menunjuk Hendra Asman menduduki kursi Wakil Ketua III DPRD Batam dan menggeser Muhammad Yunus Muda yang sebelumnya telah diplot untuk menduduki jabatan itu.
Saat Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan Defenitif DPRD Masa Bakti 2024-2029, Rabu (25/9/2024) Yunus terlihat tidak hadir. Momen ketidakhadiran Yunus ini, Hendra memastikan bahwa seluruh proses komunikasi dengan semuanya di internal partai berjalan baik.
“Semua baik-baik saja, ini lah Partai Golkar. Kami partai yang sudah dewasa dan senior, apapun yang terjadi ini lah kami. Sepertinya memang beliau (Yunus Muda) tidak hadir hari ini,” kata Hendra.
Seusai prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan sebagai unsur pimpinan DPRD Batam, Hendra Asman menjawab pertanyaan wartawan mengenai dirinya yang secara mendadak ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPRD Batam.
“Saya ini hanya petugas partai, harus mengikutin perintah partai dan ini murni perintah partai. Penunjukkan saya sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Batam merupakan Keputusan DPP,” kata Hendra yang mengaku ditemani oleh keluarga besarnya dalam prosesi pelantikan yang digelar Rabu (25/09/2024).
Menurut Hendra, dirinya sama sekali tidak menyangka akan menduduki jabatan tersebut dan tidak mengetahui alasan yang melatar belakangi DPP sehingga memutuskan dirinya untuk menggeser Muhammad Yunus Muda yang notabene adalah atasan Hendra Asman di Partai Golkar Kota Batam.
“Saya tidak berhak untuk bertanya, karena saya hanya diberi mandat atau tugas untuk menerima ini,” kata Hendra.
Seperti diketahui, walaupun masih terhitung politisi muda, namun Hendra Asman (40) kini telah memasuki tiga periode sebagai anggota DPRD Kota Batam.
Hendra Asman menyelesaikan Pendidikan SD hingga SMP di Sekolah Ananda di Blok III, serta SMA di SMA Katolik Yos Sudarso Batam dan tamat pada tahun 2002.
Ia menyelesaikan SI dan S2 Ilmu Hukum di Universitas Internasional Batam (UIB). Hendra dikenal aktif di Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) sebelum akhirnya terpilih pada periode pertama, 2014-2019 sebagai anggota DPRD Batam dari Partai Golkar mengikuti jejak pamannya Asmin Patros.
Sementara itu belum ada komentar dari Yunus Muda atas pergeseran dirinya itu, politisi Golkar yang sudah lama malang melintang di percaturan politik kota Batam itu tidak menampak dirinya saat dilaksanakan pelantikan unsur pimpinan.
Sementara itu Sekretaris DPRD Kota Batam Irwan Apandi enggan berkomentar terkait dengan Wakil Ketua III dari Partai Golkar yang semula akan dijabat oleh Yunus Muda namun digeser oleh Hendra Asman.
“itu urusan internal mereka (Partai Golkar),” katanya. (Roma)
