AlurNews.com – Proses pemindahan dermaga kapal Pelni dari Pelabuhan Batuampar menuju Pelabuhan Bintang 99 sudah memasuki tahapan akhir. Rencananya akan dipindahkan sebelum Desember 2024 mendatang.
“Saat ini semua pihak terkait tengah melakukan persiapan untuk pemindahan tersebut,” ujar Direktur Badan Usaha Pelabuhan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dendi Gustinandar, Jumat (27/9/2024).
Diakuinya, BP Batam, Kementrian Perhubungan, PT Pelni dan Pelabuhan Bintan 99 terus melakukan koordinasi untuk rencana ini. Saat ini proses tersebut masih menunggu pengerukan terakhir di sekitar area Pelabuhan Bintang 99.
“Dari sisi persiapan Pelabuhan Bintang 99, memperdalam alur agar memenuhi aspek keselamatan dan keamanan pelayaran.
Koordinasi semua stakeholder, untuk kegiatan pendalaman alur, dan proses lainnya,” kata Dendi.
Dendi menuturkan proses ini sudah berjalan sejak awal tahun 2023 lalu. Dan masih berproses hingga saat ini.
“Semoga dapat berjalan sesuai perencanaan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Cabang Pelni Batam, Muhammad Iqbal mengatakan salah satu problem utama pemindahan dermaga memang soal pengerukan.
“Karena memang masih ada area yang perlu dikeruk. Minggu ini izinnya sudah keluar dari pusat. Jadi proses pengerukan akan dimulai Minggu depan,” katanya di Batam, Jumat (27/9/2024).
Untuk saat ini, kapal Pelni yang ada di Batam yakni KM Kelud tengah melakukan docking pasca digunakan sebagai hotel terapung pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh-Sumut.
Setelah kapal tersebut selesai proses docking, maka pihak Pelni akan melakukan uji coba sandar KM Kelud di Pelabuhan Bintang 99.
“Target pemindahan ini yakni sebelum Natal dan Tahun Baru (Nataru). Jadi di bulan November, KM Kelud sudah sepenuhnya pindah ke Pelabuhan Bintang 99,” katanya.
Menurut Iqbal, kepindahan dermaga Pelni ke Pelabuhan Bintang 99 banyak dinanti warga Batam, apalagi menjelang libur panjang seperti Nataru dan Lebaran.
“Proses pemindahan semuanya berjalan sesuai rencana. Pengerukan dilakukan oleh Bintang 99, dan mungkin dalam tempo tiga minggu hingga sebulan akan segera selesai. Baru setelah itu kami survey terakhir bersama sebelum uji coba sandar KM Kelud,” paparnya.
Iqbal kemudian menjelaskan fasilitas Pelabuhan Bintang 99 sudah memenuhi standar yang diperlukan untuk pelabuhan penumpang.
“Fasilitas terminal penumpang di Pelabuhan Bintang 99 sudah sangat lengkap. Ruang tunggu yang tinggi dan sejuk, toilet bersih, ruang laktasi, dan musala sudah tersedia. Semua alur layanan penumpang juga telah disesuaikan dengan permintaan Pelni,” katanya.
Setelah itu Pelni akan segera melakukan sosialisasi kepada calon penumpang mengenai proses pemindahan ini, mulai dari akses masuk, lokasi parkir kendaraan, hingga prosedur membawa barang ke dalam kapal. (Roma)