PKM ITEBA Sosialisasi Inovasi Teknologi Bagi Puskesmas Tiban Baru

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Institut Teknologi Batam (ITEBA), mengadakan sosialisasi awal program pengembangan teknologi kesehatan di Puskesmas Tiban Baru. (Foto: istimewa)

AlurNews.com – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Institut Teknologi Batam (ITEBA), mengadakan sosialisasi awal program pengembangan teknologi kesehatan di Puskesmas Tiban Baru. Kegiatan ini berfokus pada memperkenalkan inovasi teknologi terbaru yang dirancang untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi pasien lanjut usia (lansia).

Program ini didanai oleh Ristekdikti melalui Hibah PKM Dikti dengan nomor kontrak 132/E5/PG.02.00/PM.BARU/2024. Dalam program ini, pihaknya turut menghadirkan hasil penelitian berupa rancangan tongkat pintar berbasis Arduino bernama LansiaTracker.

Tongkat ini dilengkapi dengan sensor deteksi gerakan dan fitur pemantauan kesehatan secara real-time, yang dirancang untuk membantu lansia dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian lansia dalam beraktivitas di luar rumah sekaligus memudahkan pemantauan kesehatan oleh keluarga dan tenaga medis.

“Dengan adanya LansiaTracker, kami merasa sangat terbantu dalam memantau kondisi pasien lansia. Teknologi ini akan memberikan rasa aman yang lebih baik bagi para lansia yang menjalani pengobatan di Puskesmas Tiban Baru,” ujar Kepala UPTD Puskesmas Tiban Baru, Hilda Insyafri, Rabu (2/10/2024).

Selain memperkenalkan LansiaTracker, tim PKM ITEBA juga mempresentasikan aplikasi rekam medis berbasis mobile, LansiaCare.

Aplikasi ini memungkinkan tenaga medis untuk mengakses data kesehatan pasien secara cepat dan akurat. Dengan adanya integrasi antara tongkat pintar dan aplikasi ini, penanganan kondisi darurat pada lansia dapat dilakukan dengan lebih responsif dan efisien.

Salah satu anggota tim PKM ITEBA, Luki Hernando juga menambahkan bahwa tim saat ini sedang merencanakan pengembangan aplikasi Android LansiaCare yang nantinya dapat diunduh di Play Store.

“Aplikasi ini akan memudahkan pengelolaan data rekam medis lansia, sekaligus diintegrasikan dengan tongkat pintar LansiaTracker untuk merekam dan memantau aktivitas lansia secara real-time. Dengan adanya LansiaCare, kami berharap efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan bagi lansia dapat semakin meningkat melalui integrasi sistem informasi yang memadai,” ujar Luki.