Penerbangan Hang Nadim – Incheon Diharap Buka Iklim Investasi ke Batam

Penumpang penerbangan Incheon-Batam tiba dj Bandara Internasional Hang Nadim. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Pembukaan penerbangan internasional dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam menuju Bandara Incheon Korea, diharap meningkatkan iklim investasi, destinasi pariwisata di Batam, Kepri serta wilayah Sumatera lainnya ke mancanegara.

PT Bandara Internasional Batam (BIB) selaku pengelola menyebut hal ini menjadi wujud nyata dari komitmen bersama, dalam menghadirkan dan memperluas konektivitas penerbangan internasional.

Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam, Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan bahwa penerbangan perdana yang tiba pada, Kamis (17/10/2024) dinihari kemarin, merupakan hasil kerja keras serta kolaborasi seluruh pihak yang telah dilakukan beberapa waktu lalu.

“Pembukaan rute ini merupakan kerja sama Lion Group dan Jeju Air guna mempermudah masyarakat atau pengguna jasa dalam menjelajahi destinasi internasional, khususnya dari dan ke Korea Selatan,” ujar Pikri melalui sambungan telepon, Jumat (18/10/2024).

Pembukaan rute penerbangan ini sekaligus mencatat sejarah terhubungnya Korea Selatan – Batam dengan penerbangan langsung reguler. Sebelumnya pada 20 Mei 2023 telah dilaksanakan penerbangan carter dari Korea Selatan ke Batam.

Penerbangan internasional ini diadakan melalui kerja sama dengan Lion Group dan Jeju Air, berupa konsep codeshare. Pelanggan yang akan menuju Korea dapat membeli tiket dari Lion Group, namun pelayanan penerbangan akan dilakukan Jeju Air.

Layanan penerbangan ini akan memudahkan masyarakat maupun pengguna jasa penerbangan dari berbagai kota di Indonesia sehingga tercipta ragam pilihan terbaik untuk melanjutkan penerbangan menuju
Incheon, Korea Selatan.

Pikri menambahkan penerbangan Korea Selatan – Batam, maupun sebaliknya merupakan rute yang sudah lama ditunggu-tunggu, dan tentunya akan memunculkan angka kunjungan wisatawan sekaligus pertumbuhan ekonomi.

“Pada awal penerbangan, rute ini akan dilaksanakan 3 kali seminggu dan akan meningkat menjadi 4 kali seminggu,” jelasnya. (Nando)