Guru Madrasah Batam Harapkan Paslon NADI Bawa Perubahan

Guru Madrasah Batam Harapkan Paslon NADI Bawa Perubahan (alurnews.com)

AlurNews.com, Batam – Forum komunikasi Guru Madrasah (FKGM) kota Batam, mengharapkan paslon Nuryanto – Hardi Hood dapat membawa perubahan. Terutama dalam sisi pendapatan bagi para guru madrasah di Kota Batam.

Ketua FKGM Kota Batam Abdul Hamid, menyampaikan dukungan ini berjalan melihat komunikasi yang baik yang dijalin oleh paslon NADI. Terutama disaat para guru madrasah ini mengutarakan mengenai pendapatan mereka.

Abdul menjelaskan meski dengan moto ikhlas beramal pada kenyataanya para guru madrasah masih banyak bergaji dibawah Rp1 juta. 

“Selain mengajar di madrasah, para guru tersebut juga mengajar mengajiy di sore hari. Untuk itu hal ini kita sampaikan kepada nadiy, bahwa begitulah keadaan guru madrasah saat ini,” ungkap Abdul Hamid, Jumat (18/10/2024).

Hamid menambahkan, dengan pengalaman calon Walikota Batam Nuryanto yang akrab disapa Cak Nur sebagai Ketua DPRD Batam dua periode, pihaknya berharap ada anggaran yang bisa di singkronisaasi kan terhadap para pengajar sekolah madrasah swasta.

“Kami berharap sama Cak Nur yang sudah berpengalaman terkait anggaran, untuk itu kami berharap betul sama Cak Nur,” harapannya.

Jhoni, salah satu perwakilan guru madrasah kota Batam, menyampaikan, naluri kebijakan yang diberikan kepada guru madrasah. 

Jika NADI terpilih nantinya, pihaknya berharap ada perubahan regulasi pada guru madrasah, termasuk pada insentif yang diterima para guru itu.

“Kami harap ada perda yang mengatur tentang bagaimana nasib dari para guru madrasah. Perlu perhatian lebih, sehingga berharap kepada NADI bisa memperjuangkan guru madrasah,” ucap Jhoni.

Terpisah calon wakil wali kota Batam Hardi Selamet Hood menyampaikan, dengan latar belakang guru dirinya sangat memahami apa yang dirasakan para guru madrasah.

Hardi Hood berjanji akan memberikan perhatian khusus kepada kesejahteraan guru terutama guru madrasah.

Bahkan Hardi mencontohkan pada negara Finlandia, yang memiliki gaji terbesar di dunia untuk guru. Begitu juga negara tetangga seperti Malaysia, yang mempunyai motto mensejahterakan giru dan memakmurkan mesjid.

“Ini salah satu moto kami bersama Cak Nur. Siap mensejahterakan guru dan memakmurkan mesjid,” pungkas Hardi Selamet Hood.