Kasus ISPA Menurun, Didi Minta Warga Batam Tetap Jaga Kesehatan

Kepala Dinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi. (Foto: Gatra)

AlurNews.com – Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kota Batam mengalami penurunan sepanjang 3 tahun terakhir. Pada 2022 lalu kasus mencapai 81.166, dan 2023 sebanyak 80.643.

“Hingga September 2024 tercatat sebanyak 55.926 kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Selasa (29/10/2024).

Diakuinya pada 2024, kasus ISPA tertinggi tercatat pada bulan Januari dengan jumlah 8.223 kasus. Dan terendah pada April dengan 5.165 kasus.

Diakuinya ada tren penurunan dalam tiga tahun terakhir. Meskipun musim pancaroba tetap menjadi tantangan utama bagi kesehatan masyarakat.

“Penurunan ini menunjukkan adanya perbaikan kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat. Namun, kita tetap perlu waspada,” katanya.

Ia menambahkan bahwa anak-anak, bayi, dan lansia adalah kelompok yang paling rentan terhadap ISPA.

“Kekebalan tubuh mereka lebih lemah, sehingga mereka lebih mudah terserang penyakit pernapasan, apalagi kondisi cuaca tidak stabil,” katanya.

Sebagai upaya pencegahan, Didi mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta menjalankan langkah-langkah seperti berhenti merokok untuk menjaga kesehatan saluran pernapasan. Rajin mencuci tangan untuk mencegah infeksi.

Didi juga menekankan pentingnya pola makan bergizi dan kebersihan lingkungan sebagai langkah penting dalam menjaga daya tahan tubuh.

“ISPA dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, terutama pada anak-anak jika tidak segera ditangani. Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi kunci utama mencegah penyebaran penyakit ini,” katanya. (rul)