AlurNews.com – Sebanyak 1.217 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 di Kota Batam tidak hadir dalam pelaksanaan seleksi untuk tes berbasis Computer Assisted Test (CAT). Lokasi ujian dilangsungkan di dua titik.
Lokasi pertama di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Batam. Tepat berada di Gedung Bersama Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Batam Centre, Kota Batam, Provinsi Kepri.
Di lokasi pertama ini tercatat diikuti oleh 2.475 peserta. Dari total 2.743 peserta yang terjadwal. Sementara 268 peserta lainnya tidak hadir.
Lokasi kedua di Hotel Golden View Batam, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Tercatat 11.591 peserta yang terdaftar, dengan 10.642 peserta hadir dan 949 orang tidak hadir.
Kepala UPT BKN Batam, Imamuddin mengatakan hasil nilai ujian peserta akan langsung ditampilkan di layar komputer masing-masing peserta setelah ujian selesai. Hal ini sebagai transparansi seleksi CPNS.
“Selain itu, pergerakan nilai peserta juga dapat disaksikan secara live streaming di kanal YouTube UPT BKN Batam, sehingga masyarakat dapat melihat langsung proses seleksi ini,” ujarnya.
Sebelumnya Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid memberikan pengarahan langsung kepada para peserta CPNS di lingkungan Pemerintah Kota Batam. Ia menyampaikan pesan kepada peserta agar mengerjakan soal dengan tenang dan fokus.
“Saya ucapkan selamat mengikuti ujian kepada para peserta. Tidak usah terburu-buru, isi soal dengan tenang dan fokus agar bisa menjawab dengan baik dan mendapatkan hasil maksimal. Jangan lupa berdoa,” ujar Jefridin.
Ia menegaskan bahwa seleksi CPNS ini berjalan dengan sangat transparan. Menurutnya, sistem CAT yang diterapkan menjamin tidak ada celah bagi peserta maupun panitia untuk berbuat curang.
“Peserta dapat langsung melihat poin yang didapatkan setelah keluar dari ruang ujian. Kalau memang rezeki, pasti lulus. Jangan bermain-main atau berbuat curang, apalagi mempercayai calo,” katadia.
Lebih lanjut, Jefridin menekankan bahwa Pemerintah Kota Batam mencari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas dan mampu mendukung kinerja pemerintahan.
“Kami mencari pegawai yang benar dan berkinerja baik. Jadi, luruskan niat sebelum mengikuti ujian,” ujarnya. (rul)