AlurNews.com – Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam Nomor Urut 2 Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra disingkat dengan Asli menanggapi visi misi 5M Paslon nomor Urut 1, Nuryanto dan Hardi Hood (Nadi) hanya retorika saja.
Hal ini diungkapkan saat debat publik pertama di Hotel AP Premier, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (1/11/2024) malam.
“Semuanya mudah, bagaimana caranya. Jangan sampai masyarakat terlena dengan 5M yang hanya sebagai retorika semata,” ujar Calon Wali Kota Batam Nomor Urut 2, Amsakar Achmad.
Seperti diketahui, 5M yang dimaksud adalah Mudah berusaha, mudah bekerja, mudah sekolah, mudah berobat dan mudah beribadah. Hal ini dipaparkan Paslon Nadi saat menyampaikan pendalaman visi misinya.
Menanggapi hal tersebut, Calon Wakil Wali Kota Batam Nomor Urut 1, Hardi Hood tampak membantah 5M tersebut hanya retorika. Kemudahan yang diberikan kepad masyarakat. Tetapi pemerintah harus tetap berjuang dan bersusah payah mendapatkan kemudahan tersebut.
“Bagi pemerintah yang melaksanakannya sulit, tapi masyarakatnya mudah. Narasi mudah ini akan muncul dari masyarakat. Nadi berjuang dengan susah, tapi masyarakat mudah,” ujar Hardi
Selain itu, dalam debat tersebut, Hardi juga menegaskan pentingnya muatan lokal di dunia pendidikan. Hal ini untuk menghadapi Indonesia Emas pada 2045 mendatang.
“Konsep muatan lokal yang kuat itu penting. Pasalnya pada 2045, kita akan berhadapan dengan AI. Pada saat itu yang kita butuhkan adalah masyarakat yang kuat berkarakter, bijak pada kebudayaan leluhurnya. Itu tidak dapat ditemui dengan AI. Oleh karena itu konsep muatan lokal yang kuat, misalnya kita di tanah Melayu harus kita pegang, supaya anak kita dimenangkan karena muatan lokal itu. Karena apabila bersaing di tingkat internasional pasti berjuang dengan keras. Tetapi ketika orang luar datang ke kita, tetapi muatan lokal dijaga maka kita akan pemenangnya. Sehingga kita bisa mengalahkannya,” paparnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Calon Wali Kota Batam Nomor Urut 1, Nuryanto. Intinya, lanjut dia, Nadi akan memberikan kemudahan-kemudahan kepada masyarakat kota Batam. Esensinya sepanjang Walikota dan Wakil Wali Kota Batam memiliki keinginan dan kemauan menyelesaikan problamtika masyarakat Kota Batam.
“Alhamdulilah visi dan misi kami sudah disampaikan. Semoga bisa disampaikan kepada masyarakat Kota Batam,” ujar Pria Mantan Ketua DPRD Kota Batam ini.
Lantas 5M ini hanya retorika saja? Nuryanto menegaskan mudah ini bagian dari komitmen. Problematika itukan dari sudut pemerintah. Pemerintah memberikan kemudahan dan memberikan pelayanan yang baik.
“Kita ini kan transparan merespons dengan cepat. Pemerintah harus memfasilitasi dan mewujudkan sarana dan prasarananya. Yang suit itu karena keyakinan gak ada. Sepanjang kita ada keinginan dan kemauan pasti terselesaikan. Setiap kita berusaha, pasti caranya mudah. Salah satunya lapangan pekerjaan. Di sisi lain Nadi harus mempersiapkan calon pekerja dengan dibekali didiklat. Sehingga tenaga kerja siap bekerja. Kita sudah buat komitemen dengan pengusaha jangan sampai memperkerjakan orang dari luar Batam,” katanya. (rul)