Sambangi SMAN 24 Batam, JMSI Kepri Cari Duta Pelajar Anti Narkoba

JMSI Kepri - Satresnarkoba Polresta Barelang sambangi SMAN 23 Batam, Sosialisasi Bahaya Narkoba dan cari Duta Pelajar Anti Narkoba. (Foto: JMSI Kepri)

AlurNews.com – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepulauan Riau (Kepri) menggelar sosialisasi bahaya narkoba ke pelajar di 16 titik Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kepri.

Dalam pelaksanaanya, JMSI mengandeng Polda Kepri, melalui Satuan Reserse Narkoba Polresta Barelang di di SMAN 24 Batam pada Sabtu 2 November 2024.

Selain melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba, JMSI Kepri juga mencari Duta Pelajar Anti Narkoba (DPAN).

Ketua JMSI Kepri, Eddy Supriatna mengatakan, sosialisasi ini untuk memberikan pengetahuan akan bahaya narkoba kepada pelajar SMAN 24 Batam.

Menurutnya, para pelajar perlu mendapatkan informasi yang benar mengenai narkoba agar tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaannya.

“Kegiatan ini merupakan sosialisasi bahaya narkoba dan sekaligus mencari Duta Pelajar Anti Narkoba (DPAN),” ujarnya.

Selain itu, Eddy juga mengajak kepada para pelajar SMAN 24 Batam untuk membantu pihak kepolisiaan menyampaikan bahaya penyalahgunaan narkoba melalui sebuah tulisan.

Dijelaskanya, hasil tulisan para pelajar nantinya akan dikumpulkan dan akan dijadikan buku. Dan buku itu bisa menjadi literasi.

Bagi peserta yang mengikuti sosialisasi ini, harus memahami materi yang disampaikan oleh narasumber. Lalu, peserta menulis hasil pemahaman tentang materi. Bagi yang terbaik, pemahaman dan penuangan materi tersebut, maka layak jadi Duta Pelajar Anti Narkoba.

Kanit Lidik 2 Satresnarkoba Polresta Barelang, Iptu Ardiansyah dalam kegiatan tersebut, memperlihatkan berbagai jenis narkoba dan menyampaikan bahaya yang akan ditimbulkan dari penyalahgunaanya.

Ia mengatakan, faktor utama penyebab ketergantungan dengan narkoba salah satunya berasal dari rokok. Untuk itu siswa diharapkan jangan sesekali menyentuh yang namanya rokok.

“Meggunakan narkoba dapat menyebabkan kecanduan, menurunkan kesadaran, dehidrasi, kerusakan sel otak dan meningkatkan risiko berbagai penyakit mematiakan,” ujar Ardiansyah yang didampingi, Kasubnit 4 Aiptu Rudi Fransiskus, Ba Bin Ops Ditresnarkoba Polda Kepri, Aipda Martha Dinata dan Banit Sub 4 Satresnarkoba Polresta Barelang, Bripka Dedi Chandra.

Salah satu siswi kelas X SMAN 24 Batam, Heni Aprilyanti mengatakan, narasumber yang dihadirkan untuk sosialisasi ini cukup kompeten.

Ia menyebut, pemaparan bahaya narkoba yang disampaikan dapat dipahami dengan baik.

“Sosialisasi ini sangat bagus, penjelasan materi jelas dan mudah dipahami,” ujarnya. (ib)