AlurNews.com – Masyarakat Anambas sempat merasa bahagia mendengar kabar bahwa Kapal Motor (KM) Lawit, kapal transportasi laut yang akan melayani rute Tanjungpinang – Tarempa – Natuna akan segera beroperasi.
Namun, kabar tersebut akhirnya kandas, terutama bagi para perantau yang ingin kembali atau berlibur ke kampung halaman untuk merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Rabu (18/12/2024).
Diinformasikan KM Lawit dijadwalkan berangkat pada 18 Desember dari Pelabuhan Kijang dan diperkirakan tiba di Pelabuhan Tarempa pada 19 Desember 2024.
Namun, banyak penumpang yang merasa kecewa karena sudah jauh-jauh hari memesan tiket secara online, mengingat terbatasnya jumlah tiket yang tersedia.
Salah satu penumpang, Andi, bersama keluarganya yang sudah sekian tahun tinggal di Tanjungpinang, merencanakan untuk pulang kampung ke Tarempa guna merayakan Nataru.
Namun, perjalanan mudik kerap menjadi masalah karena selain tiket yang cepat habis, juga terbatasnya pilihan kapal besar yang melayani rute tersebut, selain KM Bukit Raya.
Akibat membludaknya jumlah penumpang, tiket Pelni pun cepat habis, sementara harga tiket semakin melambung tinggi dan sulit dijangkau.
Selama ini, kapal feri menjadi andalan utama transportasi laut menuju Pulau Anambas. Kehadiran KM Lawit sempat memberikan harapan baru bagi warga yang kesulitan mendapatkan tiket kapal besar lainnya, seperti KM Bukit Raya. Namun, dengan informasi terbaru ini, harapan itu semakin menipis.
“Kami sudah tidak kebagian tiket untuk KM Bukit Raya, dan berharap KM Lawit bisa menjadi alternatif yang lebih mudah diakses, tapi sekarang ini pun harapan itu hampir kandas,” kata Andi melalui via WhatsApp. (Fadli)